Parapuan.co - Seiring perkembangan teknologi, begitu mudahnya mengetahui masalah pribadi atau privasi orang lain.
Pasalnya, kini banyak individu yang suka membagikan informasi pribadi secara berlebihan atau oversharing di media sosial (medsos).
Terkadang, hal seperti ini dapat menjadi ajang pamer, berkeluh kesah, dan membuka aib sendiri di hadapan orang lain.
Melansir Bright Side, inilah alasan mengapa orang suka berbagi masalah pribadi di medsos. Yuk, simak!
1. Kecemasan
Beberapa orang cenderung berbagi berlebihan ketika merasa cemas dalam upaya untuk terlihat baik-baik saja di mata orang lain.
Saat stres, mereka menjadi kurang mampu mengendalikan apa yang dikatakan dan dibagikan di media sosialnya.
2. Kesepian
Saat seseorang merasa kesepian, mereka mencari pengakuan di media sosial dengan berbagi masalah pribadinya.
Baca Juga: Hindari Oversharing, Ini 3 Etika saat Teman Curhat Masalah Pribadi
Alhasil, mereka berhasil menarik simpati orang lain sehingga memicu obrolan yang mambuatnya tidak merasa kesepian lagi.
Saat respons orang lain begitu simpatik, mereka mulai merasa nyaman karena merasa terhubung dan didengarkan.
Di sisi lain, hal ini bisa menjadi bumerang, di mana informasi mereka bisa jadi dapat disalahgunakan oleh orang lain.
3. Tidak memiliki batasan
Dalam membagikan informasi pribadi, kamu membutuhkan batasan tentang mana yang perlu dibagikan atau yang harus disimpan sendiri.
Namun, terkadang seseorang tidak memahami batasan tersebut dan membicarakan apa pun tentang dirinya di medsos.
Pada akhirnya, orang lain dapat berprasangka tentang bagaimana kepribadian dan kebiasaannya di kehidupan nyata melalui medsos.
Benar atau pun tidak, prasangka tersebut dapat merugikan diri sendiri jika tidak sesuai dengan kenyataan sebenarnya.
Baca Juga: Etika Curhat Masalah Cinta dengan Teman, Jangan Oversharing!
Nah, itulah ketiga alasan mengapa seseorang suka oversharing di medsos, ya, Kawan Puan. (*)