Dengan tercatatnya arus kas yang masuk dan keluar, kamu akan lebih mudah melakukan evaluasi mingguan, bulanan, hingga tahunan. Keuntungan atau kerugian pun lebih jelas terlihat.
2. Memakai pinjaman sesuai tujuan bisnis
Sebelum sampai mengajukan pinjaman KUR, kamu tentu sudah membuat rencana dan tujuan bisnis yang matang di awal.
Mulai dari bagaimana cara menjalankannya, apa yang dibutuhkan hingga berapa biayanya.
Pastikan kamu benar-benar membuat tujuan bisnis dengan matang agar saat pinjaman KUR cair, kamu bisa langsung mengalokasikan uang tersebut.
3. Mengeksekusi di waktu yang tepat
Rencana bisnis dengan segudang idenya tak akan ada hasilnya jika tidak dieksekusi di waktu yang tepat. Apalagi, kamu sudah siap dengan modal pinjaman KUR.
Pastikan kamu memulainya di waktu yang tepat, misal saat ada potensi berkembang, kondisi ekonomi sedang stabil, dan sudah bisa fokus untuk menjadi seorang pengusaha.
Memulai dan mengembangkan bisnis di waktu yang tepat diharapkan dapat membuka jalan untuk usaha kamu. Terlebih kamu sudah bisa mengusahakan modal usaha di awal.
Baca Juga: Simak 5 Perubahan Perilaku Konsumen Ini jika Ingin Bisnis saat Ramadan