Parapuan.co - Salah satu tantangan yang harus dipenuhi saat seseorang ingin memulai bisnis adalah mengumpulkan modal usaha.
Ada berbagai cara yang bisa menjadi solusi untuk mendapatkan sumber modal usaha, salah satunya ialah Kredit Usaha Rakyat (KUR).
KUR sendiri adalah program pembiayaan bersubsidi dari pemerintah bagi pelaku usaha, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Meski KUR adalah program pemerintah, tetapi dalam pelaksanaannya, KUR disalurkan oleh perbankan mitra pemerintah.
Pinjaman KUR memiliki bunga sebesar 6 persen per tahun yang dibebani ke nasabah. Angka ini lebih rendah dibanding bunga pinjaman bank non-KUR yang rata-rata 9 persen per tahun.
Namun, kamu tetap harus memiliki perencanaan dan perhitungan yang tepat agar usahamu bisa stabil dan tidak bangkrut.
Melansir Kompas.com, inilah 4 tips memulai bisnis jika kamu ingin menggunakan modal pinjaman KUR. Yuk, simak apa saja!
1. Membuat pembukuan yang rapi
Dalam usaha apa pun, entah sumber modal usahanya dengan pinjaman KUR atau bukan, harus ada pembukuan yang rapih.
Baca Juga: Agar Masa Pensiun Tenang, 5 Ide Bisnis Ini Bisa Jadi Pendapatan Pasif
Dengan tercatatnya arus kas yang masuk dan keluar, kamu akan lebih mudah melakukan evaluasi mingguan, bulanan, hingga tahunan. Keuntungan atau kerugian pun lebih jelas terlihat.
2. Memakai pinjaman sesuai tujuan bisnis
Sebelum sampai mengajukan pinjaman KUR, kamu tentu sudah membuat rencana dan tujuan bisnis yang matang di awal.
Mulai dari bagaimana cara menjalankannya, apa yang dibutuhkan hingga berapa biayanya.
Pastikan kamu benar-benar membuat tujuan bisnis dengan matang agar saat pinjaman KUR cair, kamu bisa langsung mengalokasikan uang tersebut.
3. Mengeksekusi di waktu yang tepat
Rencana bisnis dengan segudang idenya tak akan ada hasilnya jika tidak dieksekusi di waktu yang tepat. Apalagi, kamu sudah siap dengan modal pinjaman KUR.
Pastikan kamu memulainya di waktu yang tepat, misal saat ada potensi berkembang, kondisi ekonomi sedang stabil, dan sudah bisa fokus untuk menjadi seorang pengusaha.
Memulai dan mengembangkan bisnis di waktu yang tepat diharapkan dapat membuka jalan untuk usaha kamu. Terlebih kamu sudah bisa mengusahakan modal usaha di awal.
Baca Juga: Simak 5 Perubahan Perilaku Konsumen Ini jika Ingin Bisnis saat Ramadan
4. Memisahkan rekening pribadi dan usaha
Untuk menghindari dana pinjaman KUR tercampur aduk, kamu perlu memisahkan rekening pribadi dan bisnis sejak awal.
Dengan melakukan ini, kamu bisa menggunakan dana usaha dengan bijak, yakni mengembangkan bisnis dan membayar cicilan pinjaman KUR.
5. Disiplin membayar cicilan pinjaman
Hal terakhir yang tidak kalah penting adalah disiplin membayar cicilan pinjaman KUR, beserta bunganya setiap bulan, ya.
Pasalnya, jika kamu sudah melakukan pembukuan dengan benar dan memisahkan rekening di awal, kamu akan tahu berapa keuntungan yang kamu dapat.
Gunakan keuntungan tersebut dengan bijak, salah satunya dengan membayar pinjaman KUR.
Pasalnya, jika enam persen per tahun, berarti 0,5 persen per bulan. Disiplin membayar cicilan pinjaman KUR akan membuat beban keuanganmu berkurang.
Baca Juga: Catat! Ini 5 Ide Bisnis yang Belum Banyak Saingan dan Menjanjikan
Nah, itulah 5 tips memulai bisnis dengan menggunakan pinjaman KUR. Pastikan kamu tidak menggunakan pinjaman ini untuk kebutuhan pribadi, ya! (*)