Jadi Skincare Viral di TikTok, Ini Tanggapan Ahli Soal Skin Fasting

Parapuan.co - Rutin menggunakan skincare viral di TikTok memang bisa membuat kulit menjadi lebih sehat.

Namun, baru-baru ini media sosial tengah ramai dengan istilah skin fasting, lho.

Kawan Puan sudah pernah mendengar metode ini atau belum nih?

Skincare viral di TikTok tersebut mengajak kita menghentikan pemakaian produk kecantikan.

Tak sedikit pula yang mengartikan skin fasting sebagai puasa skincare.

Supaya enggak salah arti, yuk simak informasi selengkapnya.

Apa itu Skin Fasting?

Melansir dari Allure, skin fasting adalah cara perawatan terbaru yang bertujuan untuk mengembalikan kondisi keseimbangan kulit.

Skincare populer di TikTok ini menganjurkan kamu stop pemakaian produk perawatan dalam beberapa waktu tertentu.

Baca Juga: Skincare Viral di TikTok: Ini Perbedaan Milk Cleanser dan Oil Cleanser

Dengan berhenti menggunakan produk skincare viral di TikTok ini, diharapkan kita dapat memberikan kesempatan kulit untuk kembali ke fungsi dan ritme kerjanya secara normal.

Pasalnya, pemakaian skincare secara terus-menerus akan merangsang kulit sesuai tujuan produk perawatan tersebut.

Alhasil, kulit akan kehilangan fungsi alaminya.

Sebagai contoh, ketika memakai pelembap, kita memberikan sinyal kepada skin barrier agar tak perlu memproduksi minyak alami.

Kemudian, ketika memakai skincare kandungan AHA dan BHA, produk tersebut memerintah kulit supaya segera mengganti sel-sel lama dengan yang baru.

Itulah sebabnya, skin fasting kerap dianjurkan untuk mengembalikan fungsi alami skin barrier.

"Skin fasting memungkinkan kulit kembali pada fungsi dan ritme alaminya," ujar dr. Deanne Robinson, spesialis kulit.

Bagaimana tertarik mencoba skincare populer di TikTok ini, Kawan Puan? Ketahui dulu manfaat dan efek sampingnya!

Baca Juga: Suplemen Zinc Jadi Skincare Viral di TikTok, Benarkah Bisa Atasi Jerawat?

Manfaat Skin Fasting

Manfaat skin fasting yang cukup populer adalah mengembalikan kulit wajah  ke fungsi dan ritme alaminya.

"Menghilangkan semua produk perawatan kulit itu artinya membiarkan kulit 'diatur ulang' dan kembali ke ritme alaminya," ujar dr. David Lortscher, spesialis kulit.

"Dalam kasus iritasi kulit yang signifikan, menghentikan produk dengan bahan aktif diperlukan untuk penyembuhan," tambahnya.

Efek Samping Menerapkan Skin Fasting

Mengutip dari CewekBanget.ID, skin fasting berpotensi menyebabkan efek samping yang berbeda bagi setiap orang.

Dr. Trifena, MSi (Herb. Est), MBlomed (AAM), menjelaskan dalam proses skin fasting sangat baik membuat kulit bernapas, namun tetap harus memperhatikan kondisi kulit.

"Bisa saja kulit kita termasuk yang enggak siap jika harus menjalani skin fasting," ujar Trifena.

Tanda Kulit Membutuhkan Skin Fasting

"Skin fasting dilakukan ketika merasakan iritasi karena menggunakan produk skincare tertentu ya," tutur Trifena.

"Selanjutnya, saat kita terlalu banyak memakai ragam produk perawatan kulit," tambahnya.

Trifena juga meminta Kawan Puan untuk melakukan skin fasting secara bertahap, agar dapat mengetahui skincare mana yang menyebabkan iritasi kulit.

Itu dia skincare viral di TikTok mengenai pengertian skin fasting hingga efek sampingnya menurut ahli, semoga bermanfaat ya.

Baca Juga: Racikan Tepung dan Bubuk Kunyit Jadi Skincare Viral di TikTok, Amankah?

(*)