Hal ini jauh berbanding terbaik dengan Nick, ia digambarkan sebagai orang yang periang, ramah serta ceria.
Selain itu, Nick juga cukup populer di sekolahnya, karena bergabung dengan klub rugby.
Akhirnya keduanya memutuskan menjalin persabahatan dan mulai peduli antara satu sama lain.
Charlie bahkan terang-terangan menunjukkan perasannya kepada sahabatnya tersebut.
Lebih lanjut, Nick justru terlihat ragu dan bimbang, apakah ia benar mencintai temannya itu atau tidak.
Hal ini membuat Charlie mengira bahwa perasaannya bertepuk sebelah tangan.
Ia pun merasa hubungannya dengan Nick tak bisa lebih dari sekadar teman.
Apakah Nick benar-benar memiliki perasaan kepada Charlie?
Dengan pemeran karakter yang luas dan beragam, Heartstopper berusaha mewakili perjuangan remaja LGBT memperjuangankan perasaannya.
Enggak perlu khawatir, meski mengangkat tema yang cukup serius, serial ini tetap ringan dan asik untuk ditonton.
Nantikan sinopsis series Heartstopper selengkapnya di Netflix ya, Kawan Puan.
Semoga menginspirasi.(*)
Baca Juga: Sinopsis Series Please Feel at Ease Mr. Ling, Kisah Cinta CEO Kaya dan Gadis Biasa