Oleh karena itu, ada baiknya pasangan yang mendambakan momongan untuk bijak mengonsumsi asupan berkafein, seperti kopi.
Cara minum kopi agar tidak memengaruhi kesuburan
Bagi pasangan yang mendambakan momong, disarankan untuk membatasi takaran konsumsi kopi di setiap harinya.
Batasi asupan kafein tak lebih dari 200 miligram per hari, atau maksimal sekitar dua cangkir kopi.
Sama halnya dengan perempuan hamil, disarankan tidak boleh melebihi 200 mg/hari asupan kafein.
Perlu diingat, meskipun tidak ada bukti yang jelas bahwa kafein mempengaruhi kemampuan untuk hamil, tetapi beberapa penelitian tersebut telah menemukan bahwa perempuan yang minum kafein dalam jumlah besar mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil.
Tak sampai di situ, jika dalam kondisi hamil, kebiasaan tersebut mengakibatkan risiko keguguran yang lebih tinggi.
Bahkan, hal ini juga berdampak pada berat badan lahir yang rendah.
Jadi, dapat dikatakan kopi tidak memengaruhi kesehatan reproduksi perempuan secara langsung. (*)
Baca Juga: Kesehatan Reproduksi Perempuan: Penyebab Pendarahan Setelah Hubungan Intim