Konsumsi Kopi Pengaruhi Kesehatan Reproduksi Perempuan, Benarkah?

Ratu Monita - Kamis, 28 April 2022
Pengaruh kopi pada kesehatan reproduksi perempuan.
Pengaruh kopi pada kesehatan reproduksi perempuan. hxyume

Parapuan.co - Banyak konsumsi kopi bisakah memengaruhi kesehatan reproduksi perempuan?

Kopi menjadi salah satu minuman favorit banyak orang, bahkan sudah menjadi minuman wajib di setiap harinya bagi sebagian orang. 

Meski memiliki cita rasa yang nikmat, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan tentu akan berdampak buruk bagi tubuh, khususnya kesehatan reproduksi perempuan. 

Sebelum membahas lebih jauh mengenai pengaruh konsumsi kopi pada kesehatan reproduksi, berikut penyebab kandungan kafein bikin kecanduan. 

Mengapa kita begitu mudah kecanduan kafein?

Mengutip dari laman Healthshot, kandungan kopi yang membuat kecanduan adalah kafein, stimulan sistem saraf pusat.

Selain di kopi, kafein juga terdapat dalam berbagai makanan dan minuman seperti teh, coklat, produk kakao, minuman ringan dan minuman energi.

Hal lainnya yang membuat orang kecanduan kafein karena ia membantu dalam kewaspadaan mental, meningkatkan energi, dan membantu dalam peningkatan suasana hati.

Di sisi lain, kecanduan minuman berkafein dapat menyebabkan banyak efek samping dari waktu ke waktu kecuali jika dikonsumsi dengan cara yang terkontrol.

Baca Juga: Kesehatan Reproduksi Perempuan, Ini Cara Menjaga Serviks Tetap Sehat

Adapun efek sampingnya adalah kecemasan, insomnia, masalah pencernaan, kecanduan, tekanan darah tinggi, peningkatan denyut jantung dan kelelahan.

Apakah kafein mempengaruhi kesuburan?

Seperti dilansir dari Your Fertility, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan efek kafein seperti kopi dapat memengaruhi kesuburan.

Kendati demikian, ada penelitian yang menyebutkan, perempuan yang minum kopi atau asupan berkafein lebih dari 300 miligram per hari cenderung butuh waktu lebih lama untuk hamil dibandingkan perempuan yang tidak minum kopi.

Selain itu, sejumlah ahli juga mewanti-wanti agar perempuan tidak mengonsumsi asupan berkafein berlebihan, karena kebiasaan tersebut dapat meningkatkan risiko keguguran dan bayi lahir dengan berat badan rendah.

Tak hanya berbahaya bagi perempuan, mengonsumsi asupan berkafein seperti kopi dalam dosis tinggi juga rentan memengaruhi kualitas sperma pria.

Perlu dicatat, beberapa ahli dari beberapa penelitian di atas belum mampu menyimpulkan bagaimana kafein seperti kopi dapat memengaruhi kesuburan secara langsung.

Dengan kata lain, dikutip dari Healthshot, bahaya kopi bagi keseburan ini dapat terasa terutama jika dikombinasikan dengan banyak faktor kesuburan lainnya.

Baca Juga: Kesehatan Reproduksi Perempuan: Ketahui Efektivitas dan Efek Samping Vaksin HPV

Oleh karena itu, ada baiknya pasangan yang mendambakan momongan untuk bijak mengonsumsi asupan berkafein, seperti kopi.

Cara minum kopi agar tidak memengaruhi kesuburan

Bagi pasangan yang mendambakan momong, disarankan untuk membatasi takaran konsumsi kopi di setiap harinya. 

Batasi asupan kafein tak lebih dari 200 miligram per hari, atau maksimal sekitar dua cangkir kopi.

Sama halnya dengan perempuan hamil, disarankan tidak boleh melebihi 200 mg/hari asupan kafein.

Perlu diingat, meskipun tidak ada bukti yang jelas bahwa kafein mempengaruhi kemampuan untuk hamil, tetapi beberapa penelitian tersebut telah menemukan bahwa perempuan yang minum kafein dalam jumlah besar mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil.

Tak sampai di situ, jika dalam kondisi hamil, kebiasaan tersebut mengakibatkan risiko keguguran yang lebih tinggi.

Bahkan, hal ini juga berdampak pada berat badan lahir yang rendah.

Jadi, dapat dikatakan kopi tidak memengaruhi kesehatan reproduksi perempuan secara langsung. (*)

Baca Juga: Kesehatan Reproduksi Perempuan: Penyebab Pendarahan Setelah Hubungan Intim

Sumber: Healthshots,Your Fertility
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja