Ingin Hindari Macet saat Mudik Lebaran 2022? Manfaatkan 3 Aplikasi Ini

Firdhayanti - Jumat, 29 April 2022
Aplikasi Google Maps untuk memantau macet saat arus mudik Lebaran 2022.
Aplikasi Google Maps untuk memantau macet saat arus mudik Lebaran 2022. Kanawa_Studio

Parapuan.co - Kawan Puan, mudik merupakan salah satu hal yang kerap dilakukan masyarakat Indonesia untuk merayakan Lebaran. 

Dalam hal ini, jalur darat menjadi pilihan masyarakat yang hendak mengunjungi keluarga di kampung halaman. 

Masyarakat yang berbondong-bondong untuk yang mudik pun menyebabkan peningkatan volume kendaraan di jalan dan macet pun terjadi. 

Selain membuat lelah, kemacetan juga membuat perjalanan mudik menjadi membosankan.

Untuk itu, kemacetan pun dihindari oleh pemudik di perjalanan.

Berbagai aplikasi di ponsel bisa Kawan Puan gunakan untuk menghindari kemacetan di jalan.

Berikut ini cara-cara memantau kemacetan di jalan dengan menggunakan berbagai aplikasi berikut ini, seperti dilansir dari Kompas.com. 

1. Waze 

Waze
Waze kompas.com

Baca Juga: Filterisasi Ganjil Genap Mudik Lebaran 2022 Berlaku di Gerbang Tol, Ini Daftarnya

Waze adalah salah satu aplikasi navigasi yang banyak digunakan orang. 

Tak hanya menunjukkan jalan, Waze juga bisa menampilkan kondisi lalu lintas di ruas-ruas jalan. 

Kondisi lalu lintas di jalan pada aplikasi Waze ditandai dengan tiga warna, yakni jalan warna merah, kuning, dan abu-abu.

Jalan warna merah artinya terjadi kemacetan. Jalan warna kuning menandakan kondisi lalu lintas cukup macet.

Sementara itu, jalan warna abu-abu artinya kondisi lalu lintas lancar atau tidak terjadi kemacetan.

Aplikasi Waze bisa diunduh secara gratis di Google Play Store (untuk ponsel Android) atau App Store (untuk iPhone). 

2. Google Maps

Google Maps
Google Maps kompas.com

Google Maps tentu sudah bukan hal yang asing bagi Kawan Puan. 

Baca Juga: Mudik Lebaran, Ini 3 Skincare Esensial yang Perlu Dibawa Menurut Ahli

Aplikasi peta dan navigasi ini mampu menampilkan kondisi lalu lintas. 

Pada peta yang disajikan Google Maps, terdapat tiga warna jalan yang menunjukkan kondisi lalu lintas, meliputi jalan warna merah, kuning, dan hijau.

Jalan warna merah untuk menunjukkan kondisi lalu lintas macet. Jalan warna kuning untuk menunjukkan kondisi lalu lintas cukup macet, tapi masih terdapat jarak antar kendaraan.

Sedangkan jalan warna hijau, artinya kondisi lalu lintas lancar, tidak ada hambatan atau tidak terjadi kemacetan.

Cara menggunakannya juga cukup mudah, Kawan Puan. Setelah membuka Google Maps dan mengizinkan untuk akses fitur lokasi, pilih ikon persegi kecil yang muncul di bagian tampilan peta.

Setelah itu, pilih opsi jenis peta “Lalu Lintas”, Google Maps bakal menampilkan peta dengan informasi khusus kondisi lalu lintas di jalan.

3. Travoy

Travoy
Travoy kompas.com

Travoy merupakan aplikasi yang dikelola oleh perusahaan Jasa Marga.

Baca Juga: 4 Tips Memilih Asuransi Kendaraan Agar Tetap Aman dan Nyaman saat Mudik Lebaran 2022

Aplikasi ini tidak dilengkapi dengan navigasi atau penunjuk arah. Karena itu, Travoy tidak bisa dipakai untuk melihat kondisi lalu lintas di semua ruas jalan.

Meskipun begitu, aplikasi yang dikelola oleh perusahaan Jasa Marga ini memiliki fitur untuk melihat kondisi kemacetan jalan secara live atau langsung, pada ruas jalan tol di wilayah pulau Jawa.

Fitur dari Travoy tersebut dimungkinkan karena terdapat kamera CCTV milik Jasa Marga yang terpasang di sejumlah titik pada ruas jalan tol.

Kawan Puan bisa melihat siaran CCTV secara langsung lewat aplikasi Travoy untuk memantau kondisi lalu lintas di jalan tol.

Aplikasi ini bisa diunduh lewat Google Play Store (untuk ponsel Android) atau App Store (untuk iPhone).

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja