Baca Juga: Mengenal Servisitis, Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan pada Leher Rahim
“Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk menyelidiki dengan tepat perawatan dan obat mana yang bisa digunakan untuk mengelola risiko kanker di antara orang-orang yang berjuang dengan obesitas,” ujarnya.
Perlu diketahui, selain meningkatkan risiko kanker rahim, obesitas dapat meningkatkan risiko 13 kanker yang berbeda-beda.
Upaya untuk mengurangi risikonya tentu saja dengan menjaga berat badan dengan pola hidup dan makan yang sehat.
Penelitian tersebut dilakukan dengan mengamati kanker endometrium, jenis kanker rahim yang paling umum dan memengaruhi lapisan rahim.
Satu dari 36 orang wanita yang lahir setelah 1960 di Inggris, telah didiagnosis mengalami kanker rahim.
Para peneliti menggunakan sampel genetik dari 120.000 wanita di Inggris, Australia, Belgia, Jerman, dan Polandia.
Dari banyaknya sampel perempuan tersebut, sekitar 13.000 di antaranya terinfeksi kanker rahim.
Hasil yang menunjukkan bagaimana obesitas bisa meningkatkan risiko kanker.
Baca Juga: Viral Anak Berberat Badan 115 Kilogram, Ini Tips Mencegah Obesitas dari Rumah
Untuk itu, para ahli berharap di masa depan ada obat yang bisa digunakan untuk meningkatkan kadar hormon tertentu.
“Studi ini merupakan langkah pertama yang menarik tentang bagaimana analisis genetic dapat digunakan untuk mengungkap dengan tepat bagaimana obesitas menyebabkan kanker, dan apa yang bisa dilakukan untuk mengatakannya,” kata Emma Hazelwood, penulis utama studi tersebut.
Menurutnya, hubungan antara obesitas dengan risiko kanker rahim memang sudah diketahui secara luas.
Namun, penelitian ini tetap menjadi salah satu studi terbesar yang bisa mendapatkan informasi dengan tepat, mengapa hal itu terjadi pada tingkat molekular.
“Kami menantikan penelitian lebih lanjut yang mengeksplorasi bagaimana kami sekarang dapat menggunakan informasi ini untuk membantu mengurangi risiko kanker pada orang yang berjuang melawan obesitas,” pungkasnya.
Nah, itulah bagaimana studi menunjukkan bahwa obesitas dapat meningkatkan risiko sejumlah penyakit, termasuk mengancam kesehatan reproduksi perempuan khususnya kanker rahim.
Maka dari itu penting untuk tetap menjaga berat badan dan menerapkan gaya hidup sehat, yah Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Mengenal Kondisi Rahim Terbalik