Reksadana merupakan jenis investasi produk pasar modal yang bisa memberikan keuntungan jangka menengah dan jangka panjang yang cukup menguntungkan.
Apabila kamu belum terlalu memahami instrumen ini, kamu bisa mencoba berinvestasi kecil-kecilan, sebab reksadana memiliki risiko yang kecil.
Hanya saja perlu diingat bahwa ketika berinvestasi di reksadana, hasilnya tidak bisa instan, karena membutuhkan waktu beberapa tahun untuk mendapatkan keuntungan.
5. Deposito
Ada banyak juga orang tua yang memilih deposito untuk menyimpan dana pendidikan anaknya karena berbagai pertimbangan.
Mulai dari uang yang tidak bisa dicairkan sesuka hati hingga tawaran bunga yang cukup menarik jika dibandingkan dengan tabungan konvensional biasa.
Jika tertarik menyimpan dana pendidikan anak di deposito, Kawan Puan bisa memilih deposito dengan jangka waktu yang sesuai dengan masa ketika anak membutuhkan biaya tersebut.
6. Investasi emas
Berinvestasi di emas merupakan cara mempersiapkan dana pendidikan anak lainnya yang bisa kamu coba.
Baca Juga: 5 Perbedaan Asuransi dan Tabungan, Lebih Baik Mana untuk Pendidikan?
Selain memang emas bisa dicairkan kapan saja, emas juga bisa menjadi pilihan yang tepat karena harganya yang relatif stabil.
Namun alih-alih memilih emas perhiasan, sebaiknya pilihlah emas dalam bentuk batangan yang memiliki kadar 99 persen, ya.
Kawan Puan, itu dia enam instrumen yang bisa Kawan Puan pilih untuk menabung dana pendidikan anak agar ketika anak sudah mulai sekolah, kamu bisa membiayainya tanpa harus berutang. (*)