Parapuan.co - Biaya pendidikan anak yang semakin mahal setiap tahunnya membuat para orang tua harus mulai mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini.
Pasalnya, tak sedikit orang tua yang berutang demi bisa membiayai anaknya sekolah, sehingga hal tersebut dapat mengganggu kondisi keuangan.
Agar hal tersebut tidak terjadi, maka penting bagi Kawan Puan untuk mulai membuat perencanaan guna menabung dana pendidikan.
Salah satunya dengan menentukan jenis produk keuangan atau investasi yang tepat.
Nah, mengutip dari siapnikah.org, berikut ini sejumlah produk keuangan dan instrumen investasi yang bisa Kawan Puan pilih untuk menabung dan mempersiapkan dana pendidikan anak.
1. Tabungan konvensional
Salah satu cara paling populer untuk mempersiapkan dana pendidikan anak adalah dengan menyimpannya di tabungan konvensional.
Saat ini terdapat banyak sekali produk tabungan perbankan yang dapat dipilih agar orang tua dapat mengalokasikan uangnya khusus untuk biaya pendidikan anak.
Bahkan, Kawan Puan juga bisa langsung membuka rekening tabungan atas nama anakmu, lo.
Baca Juga: 6 Strategi Persiapkan Dana Pendidikan Anak, Salah Satunya Hitung Inflasi
2. Tabungan pendidikan
Selanjutnya ada tabungan pendidikan, yang memang khusus diperuntukkan bagi nasabah yang ingin mulai mempersiapkan dana pendidikan anak.
Biasanya, produk tabungan pendidikan merupakan tabungan berjangka yang memiliki keunggulan, misalnya tawaran bunga hingga tambahan fasilitas lainnya, seperti asuransi kesehatan dan biaya administrasi yang rendah.
3. Asuransi pendidikan
Selain tabungan pendidikan, Kawan Puan juga bisa mempertimbangkan asuransi pendidikan, yang sekilas terlihat sama, tetapi sebenarnya berbeda.
Perbedaan antara tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan terletak pada produk yang ditawarkannya.
Pasalnya, asuransi pendidikan juga menawarkan perlindungan berupa asuransi kesehatan atau jiwa sekaligus tabungan pendidikan anak.
4. Investasi reksadana
Kawan Puan juga bisa, lo, mempersiapkan dana pendidikan anak dan menyimpannya di instrumen investasi reksadana.
Baca Juga: Hindari 6 Kesalahan Umum Ini dalam Merencanakan Dana Pendidikan Anak
Reksadana merupakan jenis investasi produk pasar modal yang bisa memberikan keuntungan jangka menengah dan jangka panjang yang cukup menguntungkan.
Apabila kamu belum terlalu memahami instrumen ini, kamu bisa mencoba berinvestasi kecil-kecilan, sebab reksadana memiliki risiko yang kecil.
Hanya saja perlu diingat bahwa ketika berinvestasi di reksadana, hasilnya tidak bisa instan, karena membutuhkan waktu beberapa tahun untuk mendapatkan keuntungan.
5. Deposito
Ada banyak juga orang tua yang memilih deposito untuk menyimpan dana pendidikan anaknya karena berbagai pertimbangan.
Mulai dari uang yang tidak bisa dicairkan sesuka hati hingga tawaran bunga yang cukup menarik jika dibandingkan dengan tabungan konvensional biasa.
Jika tertarik menyimpan dana pendidikan anak di deposito, Kawan Puan bisa memilih deposito dengan jangka waktu yang sesuai dengan masa ketika anak membutuhkan biaya tersebut.
6. Investasi emas
Berinvestasi di emas merupakan cara mempersiapkan dana pendidikan anak lainnya yang bisa kamu coba.
Baca Juga: 5 Perbedaan Asuransi dan Tabungan, Lebih Baik Mana untuk Pendidikan?
Selain memang emas bisa dicairkan kapan saja, emas juga bisa menjadi pilihan yang tepat karena harganya yang relatif stabil.
Namun alih-alih memilih emas perhiasan, sebaiknya pilihlah emas dalam bentuk batangan yang memiliki kadar 99 persen, ya.
Kawan Puan, itu dia enam instrumen yang bisa Kawan Puan pilih untuk menabung dana pendidikan anak agar ketika anak sudah mulai sekolah, kamu bisa membiayainya tanpa harus berutang. (*)