Cara Memasak Cepat Roti Maryam yang Garing di Luar dan Lembut di Dalam

Parapuan.co - Menyambut Hari Raya Idulfitri, terdapat cara memasak cepat roti maryam untuk santapan kumpul keluarga di rumah.

Makanan satu ini memiliki nama unik di setiap daerah dengan bentuknya yang hampir sama dengan roti canai dan roti prata.

Roti maryam memiliki rasa yang tawar cenderung gurih dengan bentuknya yang pipih.

Sementara untuk tekstur, roti maryam cenderung garing di bagian pinggiran dan lembut di bagian tengahnya.

Untuk Kawan Puan yang penasaran ingin memasak cepat makanan asal India ini, berikut cara membuat roti maryam empuk berlapis.

Cara memasak ini disampaikan langsung oleh Head Chef of Bogasari Baking Center Haryanto.

Dilansir dari laman Kompas.com, berikut cara memasak mudah roti maryam yang garing di luar dan lembut di dalam.

1. Pakai terigu protein tinggi

Adapun salah satu bahan utama pembuatan roti maryam adalah tepung terigu, khususnya terigu protein tinggi.

Menurut Haryanto, jenis terigu protein tinggi merupakan tepung yang tepat untuk memasak cepat roti maryam, karena untuk membuat roti maryam butuh elastisitas lebar.

"Kita pakai terigu protein tinggi karena produk ini butuh elastisitas lebar seperti martabak telur," ujar Haryanto.

2. Pakai mentega asin

Jika biasanya pembuatan roti maryam menggunakan lemak berupa ghee atau minyak samin, maka kamu bisa menggantinya dengan margarin atau mentega.

Haryanto menambahkan, pilihlah margarin yang tidak beraroma vanila karena ia terbuat dari lemak nabati.

"Pakai margarin saja karena belinya juga susah di sini. Cari margarin yang aromanya jangan vanila karena margarin terbuat dari lemak nabati, ada yang aromanya asin, natural, dan vanila," kata Haryanto.

Untuk itu, Haryanto menyarankan memilih mentega cair yang salted untuk memasak mudah roti maryam.

3. Istirahatkan adonan

Hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam membuat roti maryam adalah ia tidak perlu menggunakan bahan pengembang sama sekali.

Kendati tidak membutuhkan bahan pengembang, adonan roti maryam tetap harus diistirahatkan sebelum dan sesudah dibentuk.

"Karena di dalam terigu ada gluten atau protein yang tidak larut dalam air. Kalau kita hajar (menguleni tanpa mengistirahatkan), itu akan pecah, glutennya tidak rileks," tutur Haryanto.

"Intinya setiap adonan yang mengandung gluten perlu diistirahatkan minimal 10 menit. Kalau roti maryam minimal dua jam," tambahnya.

4. Rendam adonan dalam minyak

Sebelum adonan dibentuk dan diistirahatkan, adonan roti maryam harus dibentuk bulat terlebih dahulu dan diistirahatkan.

Sebelum diistirahatkan, adonan roti maryam yang dibentuk bulat harus dimasukkan ke dalam wadah berisi minyak terlebih dahulu.

"Adonannya diaduk sampai kalis. Setelah kalis, potong dan timbang, bulatkan, rendam di minyak tetapi jangan terlalu banyak agar tidak menempel, " kata Haryanto.

5. Gunakan meja stainless

Setelah adonan diistirahatkan selama 90-120 menit, maka tahap selanjutnya adalah proses pembentukan.

Dalam proses pembentukkan roti maryam, Haryanto menyarankan untuk menggunakan meja stainless.

Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan pembentukan roti maryam, mulai dari melebarkan adonan hingga membuat bentuknya melingkar.

6. Oles margarin ke tiap lapisan

Dalam proses pembentukkan, adonan harus dilebarkan hingga tipis lalu dioleskan margarin atau mentega tipis-tipis hingga merata.

"Kita lebarkan, baru kita lapisi dengan margarin, nanti dilipat rample dan bentuk konde, terus didiamkan minimal 30-60 menit," kata Haryanto.

7. Jangan gunakan minyak saat memasak

Terakhir untuk proses pematangan, kamu bisa menggunakan wajan datar, seperti teflon atau wajan martabak telur.

Haryanto mengungkapkan, wajan untuk memasak roti maryam tidak perlu diberi minyak atau margarin, karena adonan roti maryam sendiri sudah mengandung lemak yang cukup banyak yang didapat dari proses pencampuran bahan hingga pengistirahatan.

Nah, itulah cara memasak cepat roti maryam yang garing di bagian pinggirian dan lembut di bagian tengah. Selamat mencoba! (*)