Parapuan.co - Melakukan hubungan suami istri bagi sebagian orang dapat memberikan sejumlah efek tak mengenakkan pada kondisi tubuh.
Salah satu efek yang kerap dikeluhkan ialah sakit perut.
Sakit perut usai melakukan hubungan suami istri sebenarnya dapat dialami baik laki-laki maupun perempuan.
Namun, umumnya kondisi tersebut dirasakan oleh para perempuan.
Kondisi ini dikenal juga dengan istilah dyspareunia.
Meski tidak mengancam nyawa, namun kondisi tersebut tentu saja dapat mengganggu aktivitas.
Penyebab dari sakit perut usai melakukan hubungan intim pun beragam, mulai dari sederhana hingga perlu penanganan khusus.
Dilansir dari laman San Ramon Urgent Care & Clinic via Grid Health, berikut penyebab perempuan mengalami sakit perut setelah berhubungan intim.
1. Reaksi Emosional
Baca Juga: Kesehatan Reproduksi Perempuan: Penyebab Pendarahan Setelah Hubungan Intim
Melakukan hubungan suami istri dengan pasangan dapat menimbulkan berbagai perasaan, mulai dari senang hingga cemas.
Perasaan yang berlebihan tersebut dapat memengaruhi kondisi perut, misalnya saat seseorang cemas berlebihan mengenai hubungan seks, ketegangan otot panggul dapat terjadi dan perut mungkin saja merasakan sakit.
2. Penetrasi Terlalu Dalam
Penetrasi yang terlalu dalam memang menjadi hal yang menyenangkan bagi sebagian orang.
Namun, hal tersebut justru dapat mengakibatkan perempuan mengalami sakit perut setelah melakukan hubungan intim.
Sakit perut yang disebabkan oleh hal ini biasanya hanya terjadi sementara dan akan hilang jika beristirahat.
3. Orgasme
Penyebab lain perempuan mengalami sakit perut setelah berhubungan intim adalah akibat orgasme.
Lantaran, saat orgasme, otot-otot di pelvis berkontraksi sehingga timbul rasa nyeri.
Baca Juga: Tanya Dokter Obgyn: Bolehkan Berhubungan Intim Sebelum dan Setelah Vaksin Serviks?
Akan tetapi, kondisi ini lebih sering dialami oleh perempuan yang sedang hamil atau mengonsumsi pil KB dengan dosis rendah.
Selain itu, kondisi tersebut mungkin dialami perempuan penderita endometriosis, kista ovarium, sindrom nyeri panggul kronis, radang panggul, dan prostatektomi.
4. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih juga dapat menyebabkan seorang perempuan mengalami sakit perut usai berhubungan intim.
Biasanya, terdapat gejala penyerta seperti sakit perut dan panggul, air urin yang mengandung darah, sakit saat buang air kecil, terasa nyeri di dubur, dan jadi lebih sering buang air kecil (beser).
5. Gas yang Masuk ke Tubuh
Sakit perut pasca berhubungan seks bisa karena gas yang masuk saat berlangsungnya penetrasi.
Jika gasnya terperangkap, maka perut bagian bawah atau dada akan terasa sakit.
Rasa sakitnya mungkin akan terasa berpindah-pindah dan baru akan hilang jika gas sudah dikeluarkan.
6. Sindrom Kandung Kemih
Penyakit yang disebut juga sistitis interstisial ini dapat menimbulkan rasa sakit di perut bagian bawah atau panggul yang kronis.
Rasa sakitnya akan meningkat saat berhubungan intim atau setelahnya lho, Kawan Puan.
Ketika ini terjadi, seorang perempuan mungkin akan mengompol atau keinginan buang air kecil yang sering.
Jadi, ada beragam penyebab seorang perempuan sakit perut setelah melakukan hubungan suami istri. Segera konsultasi ke dokter jika hal tersebut terjadi sangat sering dan membuatmu tak nyaman.
(*)
Baca Juga: Tak Selalu Malam Hari, 5 Waktu yang Tepat untuk Melakukan Hubungan Suami Istri