Tradisi memberi hampers ini makin kuat sejak masa pandemi Covid-19.
Pasalnya, hampers bisa menjadi pengganti kehadiran seseorang atau bentuk ungakapan rindu.
Tak hanya itu, memberikan hampers ini juga membentuk sebuah kebiasaan baru yaitu mengunggahnya di media sosial.
Menurut Firman ada alasan mengapa seseorang mengunggah pemberian hampers di media sosial.
Selain ungkapan terima kasih, ini juga bisa menjadi bentuk eksistensi.
"Menunjukkan diri kita di lingkaran mana, temannya siapa, akrab dengan siapa," imbuh Firman.
Dirinya juga mencontohkan bahwa kini para produsen juga mengirimkan hampers untuk para public figure atau influencer.
Penerima dapat menerima hampers sementara produsen dapat menarik minat followers para public figure ini.
Meski demikian, Firman mengatakan jika tidak ada tendensi negatif namun ini justru menunjukkan makna sosial.
Baca Juga: Maafkan Diri Sendiri di Momen Lebaran, Ini Manfaatnya Jika Berhasil
(*)