Namun, kamu perlu menanyakan beberapa hal kepada dirimu sendiri terlebih dahulu seperti berikut ini:
- Apakah bisnis yang kamu buat menyelesaikan permasalahan orang lain?
- Bagaimana kamu tahu bahwa hal itu adalah suatu masalah?
- Berapa banyak orang yang setuju dengan produk milikmu sebagai solusi dari permasalahan mereka?
Ketiga hal tersebut perlu ditanyakan, pasalnya menurut data CBS Insight, 42 persen start up gagal karena tidak memenuhi kebutuhan nyata masyarakat.
Kamu bisa melakukan validasi ide dengan melakukan wawancara kepada setiap calon target pasar.
Tanyakan kendala apa yang mereka alami dan solusi seperti apa yang mereka butuhkan di dalam dunia pendidikan.
4) Tentukan nilai unik bisnis milikmu
Pelajari dan tentukan nilai unik apa yang ada di produk yang kamu tawarkan dibanding dengan kompetitor.
Nilai unik tersebut bisa menjadi alasan mengapa bisnis milikmu harus ada dan akan menjual.
Kawan Puan, demikian tadi empat diantara sembilan tips memulai bisnis di bidang educational technology.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa membaca di artikel selanjutnya. (*)