3. Polusi udara luar ruangan
Polusi udara di luar ruangan, seperti yang berasal dari pabrik, mobil, atau asap kebakaran itu dapat memicu kambuhnya asma.
Asap api dari pembakaran kayu atau tanaman lain terdiri dari campuran gas berbahaya dan partikel kecil pun jika dihirup dapat menyebabkan serangan asma.
Adapun hal penting yang harus dilakukan oleh pengidap asma yaitu dengan mencari informasi prakiraan kualitas udara, misalnya dari media massa dan internet, terutama jika akan beraktivitas di luar ruangan.
4. Hama
Hama seperti kecoa dan tikus yang sering berada di rumah menjadi pemicu kambuhnya asma.
Oleh sebab itu, penting bagi pemilik tempat tinggal untuk mengendalikan rumah dari hama, di antaranya
- Bersihkan piring, remah-remah, dan tumpahan segera
- Simpan makanan dalam wadah kedap udara
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Perut Kembung setelah Makan Banyak saat Lebaran
- Simpan sampah dalam wadah tertutup
- Setidaknya setiap 2 hingga 3 hari, vakum atau sapu area yang mungkin menarik kecoa atau tikus.
5. Hewan peliharaan
Hewan peliharaan juga mampu memicu serangan asm, terutama yang berbulu.
Seandainya kamu tetap ingin menjaga hewan peliharaan di rumah, maka berikut ini hal yang bisa dilakukan:
- Menjaga hewan peliharaan keluar dari kamar tidur
- Mencuci hewan peliharaan berbulu,
- Menggunakan pembersih udara dengan filter HEPA
- Menggunakan matras dan sarung bantal anti alergi
Kawan Puan, apabila kamu tidak ingin asma kambuh, maka hindari kelima pemicu gangguan saluran pernapasan seperti di atas ya.
Jangan lupa pula untuk konsumsi obat sesuai anjuran dokter. (*)