Peluangnya Besar, Ini Perkembangan Bisnis Education Technology di Indonesia

Ardela Nabila - Kamis, 5 Mei 2022
Perkembangan bisnis edtech di Indonesia.
Perkembangan bisnis edtech di Indonesia. Ivan Martynov

Sekolah dan lembaga pelatihan swasta korporasi yang terpaksa tutup akibat pandemi Covid-19 telah merevolusi ekosistem pembelajaran di Indonesia.

Ya, beberapa tahun terakhir ini, terdapat peningkatan permintaan untuk layanan seperti learning management system, saluran pengajaran langsung, materi pembelajaran berbasis video hingga audio.

Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) pun telah bermitra dengan berbagai perusahaan education technology untuk memberikan bantuan operasional bagi lembaga pendidikan.

Berbagai program pelatihan daring juga ditawarkan oleh sejumlah perusahaan edtech dengan pengalaman yang lebih baik.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pun telah menjalankan proyek bernama Palapa Ring untuk membangun infrastruktur digital yang merata melalui pembangunan base transceiver stations (BTS) di seluruh pulau.

Proyek ini diharapkan dapat membantu para pemangku kepentingan pendidikan untuk menjadikan edtech sebagai solusi.

Walaupun masih diragukan bahwa pendidikan daring dapat menggantikan ruang kelas luring, namun sistem pembelajaran hybrid atau kombinasi bisa menjadi solusi.

Kendati masih kurang dari 20 persen perusahaan edtech yang menawarkan solusi hybrid, namun seiring meningkatnya pengajaran berbasis data, diperkirakan jumlah tersebut akan terus bertambah.

Lewat hal ini, dapat dilihat bahwa industri edtech berpotensi menjadi salah satu sektor yang akan mengalami perkembangan pesat di masa mendatang.

Baca Juga: 9 Tips Memulai Bisnis di Bidang Education Technology (Part II)

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Promotor Ubah Harga Tiket Lisa Fan Meetup Jakarta, Penggemar Bakal Dapat Refund Kembalian