Pengobatan Asma, Ini 3 Langkah untuk Mengontrol Asma Lebih Baik

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 6 Mei 2022
Pengobatan asma
Pengobatan asma Pixabay.com

Pengukuran ini disebut volume ekspirasi paksa (FEV1). Pengukuran FEV1 dibandingkan dengan FEV1 tipikal untuk orang yang tidak menderita asma.

Seperti halnya pembacaan arus puncak, perbandingan ini sering dinyatakan sebagai persentase.

3. Sesuaikan pengobatan sesuai dengan rencana tindakan asma

Ketika paru-paru tidak bekerja sebagaimana mestinya, kamu mungkin perlu menyesuaikan obat-obatan sesuai dengan rencana yang kamu buat dengan dokter sebelumnya.

Rencana tindakan asma tertulis akan memberi tahu kapan dan bagaimana kamu melakukan penyesuaian.

Bagan di bawah ini dapat membantumu menentukan apakah kamu dapat mengendalikan asmamu. Sistem serupa harus disertakan dalam rencana tindakan asma.

Tergantung di mana kontrol asmamu berada pada grafik, kamu mungkin perlu melakukan penyesuaian terhadap obat-obatan.

Tingkat kontrol asma pada anak-anak di atas 12 tahun dan orang dewasa

Tingkat kontrol asma pada anak-anak di atas 12 tahun dan orang dewasa
Tingkat kontrol asma pada anak-anak di atas 12 tahun dan orang dewasa Dok. Mayo Clinic

Baca Juga: Jelang Hari Asma Sedunia, CDC Ungkap 5 Pemicu Asma yang Perlu Diwaspadai

Ada dua jenis obat utama yang digunakan untuk mengobati asma:

Obat kontrol jangka panjang seperti kortikosteroid inhalasi adalah obat paling penting yang digunakan untuk mengendalikan asma. Obat pencegahan ini mengobati peradangan saluran napas yang menyebabkan gejala asma. Digunakan setiap hari, obat-obatan ini dapat mengurangi atau menghilangkan serangan asma.

Inhaler bantuan cepat mengandung obat kerja cepat seperti albuterol. Obat-obatan ini kadang-kadang disebut inhaler penyelamat. Alat ini digunakan sesuai kebutuhan untuk membuka saluran udaramu dengan cepat dan membuat pernapasan lebih mudah. Mengetahui kapan harus menggunakan obat-obatan ini dapat membantu mencegah serangan asma yang akan datang.

Obat kontrol jangka panjang adalah kunci untuk menjaga asma terkontrol dan berada di zona hijau. 

Jika kamu sering menggunakan inhaler bantuan cepat untuk mengobati gejala, asmamu tidak terkendali. Temui dokter untuk membuat perubahan pengobatan.

Pastikan kamu tahu cara menggunakan obat asma dengan benar. 

Obat-obatan ini hanya akan mengendalikan asma jika kamu menggunakannya dengan benar.

(*)

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Tips Switch Career buat Perempuan: 2 Langkah Memulai Jalur Karier Baru