3 Tantangan dan Peluang Bisnis Education Technology di Indonesia, Apa Saja?

Ardela Nabila - Jumat, 6 Mei 2022
Tantangan dan peluang bisnis education technology.
Tantangan dan peluang bisnis education technology. metamorworks

Artinya, selain memberikan solusi untuk mendidik para siswa, bisnis edtech harus mencari cara untuk mengubah pola pikirnya mengenai peran pendidikan.

2. Kurangnya literasi digital dan motivasi belajar pada pengajar

Berdasarkan survei Literasi Digital yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika pada tahun 2020 di 34 provinsi yang melibatkan 1.670 responden, skor literasi digital Indonesia adalah 3,47 dari total 5.

Survei tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran terkait rendahnya literasi digital di kalangan pengajar di Indonesia.

Tak hanya terkait kemampuan menggunakan komputer, literasi digital juga berarti kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai format digital.

Jadi, perusahaan edtech harus mengatasi tantangan ini dengan mengubahnya menjadi peluang, yakni dengan memberikan pelatihan intensif mengenai aplikasi teknologi kepada para pengajar agar dapat tercipta pendidikan inklusif.

3. Infrastruktur digital yang tidak merata

Seperti kamu mungkin sudah ketahui, Jakarta dan kebanyakan daerah di Pulau Jawa memiliki ketersediaan infrastruktur digital yang lebih memadai.

Baca Juga: Peluangnya Besar, Ini Perkembangan Bisnis Education Technology di Indonesia

Hal ini menyebabkan tantangan bagi daerah, di mana infrastruktur digital tidak merata, misalnya sulitnya akses internet di wilayah rural atau terdepan, tertinggal, dan terpencil, sehingga tidak bisa mendapatkan pendidikan berkualitas.

Dalam hal ini, peluang yang bisa dimanfaatkan oleh bisnis edtech adalah untuk menerapkan model B2C yang berpusat pada konsumen.

Para perusahaan startup education technology bisa bekerja sama dengan sekolah dan institusi secara langsung.

Hanya saja memang, peluang ini membutuhkan banyak sumber daya manusia dan biaya yang cukup tinggi karena siklus penjualan yang cukup panjang.

Kawan Puan, itulah berbagai tantangan dan peluang yang masih dihadapi oleh bisnis education technology di Indonesia.

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja Staf Unit Pengaduan, Ini Syaratnya