Dalam penjelasan tersebut tambahkan juga mengenai harapan bahwa kamu mau untuk memperbaiki hubungan, dan yakin anak dan cucu-cucunya juga menginginkan hal yang sama.
Jika sudah begitu, ibu mertua kemungkinan tidak akan menolak permintaan maaf sang menantu.
Bagaimana pun, ibu mertua mungkin juga muak dengan ketegangan yang ada.
Mari berkompromi
Pertemuan dengan mertua kali ini mungkin terbilang sulit, mengingat sebelumnya terdapat ketegangan.
Namun, hal ini lebih baik dibandingkan harus menjaga jarak terus menerus.
Perlu diingat, di antara ketegangan tersebut kamu juga tidak harus setuju dengan pendapat ibu mertua.
Kamu hanya perlu berbagi rencana untuk masa depan yang lebih baik dengannya.
Dengan begitu, menantu dan ibu mertua dapat belajar saling berkompromi pada pendapat satu sama lain.
Jika telah mencapai beberapa kompromi tentang jalan ke depan, maka mulailah melihat lebih banyak satu sama lain.
Kemungkinannya adalah, kamu dan ibu mertua akan melakukan upaya ekstra untuk melanjutkan hubungan satu sama lain.
Sehingga, beberapa bulan ke depan hubungan akan berjalan dengan baik.
Lalu, jika ibu mertua mulai lagi untuk membuat komentar yang membuat jengkel, cobalah untuk mengingatkan dia tentang perjanjian sebelumnya.
Nah, itulah kiat berdamai dengan ibu mertua usai perempuan menikah bertengkar. Semoga membantu!
Baca Juga: 3 Tips Menghadapi Calon Ibu Mertua Jelang Persiapan Pernikahan
(*)