Cetak Sejarah, Karine Jean-Pierre Perempuan Kulit Hitam Menjabat sebagai Sekretaris Pers Amerika

Firdhayanti - Jumat, 6 Mei 2022
Karine Jean Pierre perempuan kulit hitam yang menjabat sebagai sekretaris pers Amerika.
Karine Jean Pierre perempuan kulit hitam yang menjabat sebagai sekretaris pers Amerika. kompas.com

Parapuan.co - Karine Jean-Pierre telah ditunjuk oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden sebagai sekretaris pers terbarunya.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Karine merupakan perempuan kulit hitam pertama yang memegang posisi sekretaris pers di Amerika Serikat.

Melansir BBC, Karine menggantikan sekretaris pers sebelumnya, Jen Psaki, pada akhir minggu depan.

Melakukan briefing berita harian dengan wartawan Gedung Putih, jabatan sekretaris pers ini memiliki profil yang sangat tinggi.

Jen Psaki sendiri kini berada di outlet berita kabel MSNBC.

Melalui cuitannya di Twitter, ia menyebut Karine sebagai “perempuan luar biasa” dengan “inti moral”.

"Saya tidak sabar untuk melihatnya bersinar saat dia membawa gaya, kecemerlangan, dan keanggunannya sendiri ke podium," katanya.

Sekretaris pers Gedung Putih adalah wajah administrasi kepresidenan untuk media nasional Amerika Serikat hingga dunia.

Menjadi wajah pemerintah, profesi tersebut dapat menjadi sosok yang langsung dikenali pada saat krisis nasional atau skandal politik.

Baca Juga: Berawal dari Mimpi, Susie Wolff Jadi Pembalap Perempuan Pertama di Formula 1

Untuk pertama kalinya, perempuan berkulit hitam wajah sebuah pemerintahan di Amerika Serikat.

Pengumuman tersebut menggarisbawahi pemerintahan Biden yang telah menempatkan penekanan perempuan kulit hitam.

Terpilihnya Karine ini juga menjadi hal penting dalam posisi kekuasaan Biden.

Karine pun akan bergabung dengan pejabat yang berperan penting.

Adapun mereka termasuk Wakil Presiden Kamala Harris, calon Hakim Agung Ketanji Brown Jackson, ketua Dewan Kebijakan Domestik Susan Rice, Duta Besar PBB Linda Thomas-Greenfield, dan beberapa pejabat dan hakim lainnya.

Membentuk persepsi publik terhadap suatu administrasi, ke depannya Karine akan memiliki berbagai hal menantang yang akan dihadapi.

Sebelumnya, Karine merupakan seorang analis di MSNBC dan membawa lebih dari dua dekade penglaman dalam politik Demokrat untuk posisinya kini.

Perempuan ini lahir di pulau Martinique di Karibia Prancis dan dibesarkan di Queens, New York.

Baca Juga: Atlet Angkat Besi Berusia 19 Tahun Raih Medali Emas, Ini Profil Windy Cantika Aisah

Ia adalah direktur politik utama dalam pemerintahan Obama.

Selama pemilihan presiden 2016, dia adalah juru bicara nasional untuk MoveOn, sebuah kelompok advokasi liberal utama.

Sebelum bergabung dengan tim pers Gedung Putih, dia menjabat sebagai kepala staf Kamala Harris, setelah dia terpilih sebagai calon wakil presiden Biden.

Penunjukan Karine dilakukan menjelang pemilihan paruh waktu penting November.

Hal ini yang akan menentukan bagaimana sisa masa kepresidenan Biden.

(*)

Sumber: BBC
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

4 Momen Memukau di Konser Isyana, Dari Duet hingga Kehangatan Keluarga