Sama-sama Bagus untuk Kulit, Apa Perbedaan Squalene dan Squalane?

Ardela Nabila - Jumat, 6 Mei 2022
Perbedaan squalene dan squalane.
Perbedaan squalene dan squalane. erdikocak

Memiliki berbagai manfaat yang ditawarkan, squalene sering kali dilihat sebagai emollient alami terbaik.

Bisa dibilang, squalene merupakan komponen yang dapat melindungi kulit karena ia berperan menciptakan barrier yang bisa menjaga agar kulit tetap lembap, sehat, dan terlindungi.

Akan tetapi, sama seperti senyawa penting lainnya yang bisa menjaga kesehatan kulit, produksi squalene di dalam tubuh akan melambat seiring berjalannya waktu, biasanya mulai berkurang di usia 30 tahun.

Lebih dari itu, di samping manfaat yang ditawarkannya, squalene merupakan senyawa yang kurang stabil.

Bahkan, ketika terpapar oksigen, kandungan ini tak lagi baik untuk dipakai. Sehingga cenderung sulit untuk dimasukkan sebagai bahan pelembap atau produk perawatan kulit lainnya.

Squalane

Di sisi lain, squalane merupakan versi terhidrogenasi dari squalene. Karena squalane mengandung hidrogen, maka ia tidak bereaksi sama dengan squalene ketika terpapar oksigen.

Dengan kata lain, squalane lebih cocok dipakai untuk membuat kosmetik, pelembap, dan produk perawatan kulit lainnya.

Baca Juga: Bukan Cuma Buat Bayi, Ini Manfaat Baby Oil untuk Kecantikan Menurut Ahli

Sementara squalene cepat ‘rusak’, produk yang mengandung squalane memiliki usia penyimpanan lebih panjang tanpa harus takut produk tersebut menjadi tak layak pakai, bahkan ketika sudah terpapar udara sekalipun.

Dalam hal manfaatn, squalane menawarkan manfaat yang sama dengan squalene, yakni melembapkan dan melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas.

Squalane juga memiliki efek antibakteri yang menyediakan perlindungan dalam melawan jenis bakteri tertentu.

Itulah perbedaan antara squalene dan squalane, yang sama-sama bagus untuk kulit, namun memiliki sedikit perbedaan.

(*)

Sumber: For Hers
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru