Parapuan.co - Kawan Puan mungkin pernah melihat kandungan squalane atau squalene di dalam produk pelembap yang kamu punya.
Kedua kandungan tersebut merupakan senyawa yang sering ditemukan dalam minyak ikan tertentu, termasuk minyak ikan hiu.
Squalane dan squalene memang terdengar mirip, pasalnya keduanya memang memiliki manfaat serupa. Namun, terdapat perbedaan antara squalene dan squalane.
Melansir For Hers, berikut perbedaan antara kedua kandungan skincare yang sering ditemukan dalam produk pelembap ini:
Squalene
Squalene merupakan minyak alami yang dapat ditemukan dalam jumlah kecil di dalam tubuh manusia.
Minyak ini diproduksi di dalam ginjal dan dapat ditemukan pada darah. Sebum atau minyak yang diproduksi oleh kelenjar minyak juga mengandung sekitar 12 persen squalene.
Squalene dalam sebum tersebut berperan penting dalam menjadi hidrasi kulit, memperbaiki kulit, dan meremajakan kulit seiring bertambahnya usia.
Selain itu, kandungan tersebut juga dapat melindungi kulit dari radikal bebas dan kerusakan akibat oksidatif radikal bebas.
Baca Juga: Bisa Perkuat Skin Barrier, Ini Rekomendasi Skincare dengan Kandungan Squalane
Memiliki berbagai manfaat yang ditawarkan, squalene sering kali dilihat sebagai emollient alami terbaik.
Bisa dibilang, squalene merupakan komponen yang dapat melindungi kulit karena ia berperan menciptakan barrier yang bisa menjaga agar kulit tetap lembap, sehat, dan terlindungi.
Akan tetapi, sama seperti senyawa penting lainnya yang bisa menjaga kesehatan kulit, produksi squalene di dalam tubuh akan melambat seiring berjalannya waktu, biasanya mulai berkurang di usia 30 tahun.
Lebih dari itu, di samping manfaat yang ditawarkannya, squalene merupakan senyawa yang kurang stabil.
Bahkan, ketika terpapar oksigen, kandungan ini tak lagi baik untuk dipakai. Sehingga cenderung sulit untuk dimasukkan sebagai bahan pelembap atau produk perawatan kulit lainnya.
Squalane
Di sisi lain, squalane merupakan versi terhidrogenasi dari squalene. Karena squalane mengandung hidrogen, maka ia tidak bereaksi sama dengan squalene ketika terpapar oksigen.
Dengan kata lain, squalane lebih cocok dipakai untuk membuat kosmetik, pelembap, dan produk perawatan kulit lainnya.
Baca Juga: Bukan Cuma Buat Bayi, Ini Manfaat Baby Oil untuk Kecantikan Menurut Ahli
Sementara squalene cepat ‘rusak’, produk yang mengandung squalane memiliki usia penyimpanan lebih panjang tanpa harus takut produk tersebut menjadi tak layak pakai, bahkan ketika sudah terpapar udara sekalipun.
Dalam hal manfaatn, squalane menawarkan manfaat yang sama dengan squalene, yakni melembapkan dan melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas.
Squalane juga memiliki efek antibakteri yang menyediakan perlindungan dalam melawan jenis bakteri tertentu.
Itulah perbedaan antara squalene dan squalane, yang sama-sama bagus untuk kulit, namun memiliki sedikit perbedaan.
(*)