Parapuan.co - Memiliki penyakit autoimun seperti lupus bukan berarti Kawan Puan tidak bisa berolahraga dan harus terus beristirahat di kamar.
Kamu tetap bisa rajin berolahraga karena kebiasaan baik itu akan sangat membantu mengelola kondisi tubuh.
Meski bermanfaat, pengidap lupus tidak boleh melakukan olahraga secara asal karena jika tidak benar justru dapat berbahaya bagi tubuhnya.
Dalam rangka menyambut Hari Lupus Sedunia pada 10 Mei 2022 nanti, yuk ketahui tips aman olahraga untuk pengidap lupus yang PARAPUAN lansir dari Medicine Net.
1. Hindari olahraga di luar ruangan
Pengidap lupus harus menghindari olahraga di luar ruangan, terutama di bawah sinar matahari.
Perlu diketahui bahwa sinar matahari dapat memicu perburukan kondisi lupus.
Jika memang berencana melakukan aktivitas di luar ruangan, pastikan untuk selalu memakai topi, kemeja lengan panjang, dan celana panjang.
Tak lupa pula menggunakan tabir surya dengan minimal spf 15 saat berjalan atau bersepeda di luar ruangan.
Baca Juga: Yuk, Lakukan 4 Jenis Olahraga Ini Di Rumah Demi Kesehatan Pencernaan!
2. Pahami tubuh sendiri
Saat memutuskan untuk berolahraga, pengidap lupus harus memahami kondisi tubuhnya sendiri.
Ketahui apa yang bisa ditoleransi oleh tubuh dan tidak.
Misalnya sebagian pengidap lupus ada yang bisa berjalan 30 menit di pagi hari, namun sebagian lainnya tak bisa melakukan hal yang sama.
Oleh sebab itu penting sekali untuk memahami kondisi tubuh. Jika lelah, segera berhenti dan istirahat.
3. Mulai olahraga secara bertahap
Pengidap lupus yang ingin olahraga sebaiknya dilakukan secara perlahan dan bertahap, tujuannya agar tubuh beradaptasi.
Misalnya dalam beberapa hari awal, pengidap lupus mulai olahraga dengan durasi pendek dan intensitas latihan rendah.
Baca Juga: Jangan Dilakukan! Ini Olahraga yang Buruk bagi Pengidap Asma
Pada minggu berikutnya usahakan untuk bertambah satu menit saat olahraga.
Dengan begitu, daya tahan tubuh pun akan meningkat secara perlahan.
4. Jangan berolahraga jika gejala lupus timbul
Pengidap lupus harus bisa mengetahui kondisi sendiri. Jika muncul gejala sebaiknya jangan olahraga.
Adapun gejala yang muncul seperti persendian terasa panas, bengkak, atau nyeri.
Bilamana tetap memaksakan olahraga maka akan memperburuk kondisi lupus.
5. Rutin memeriksakan diri ke dokter
Penting bagi pengidap lupus memeriksakan diri ke dokter sebelum melakukan olahraga demi mengetahui kondisi lebih lanjut.
Di samping itu, dokter juga bisa membuat modifikasi latihan yang tepat untuk pengidap lupus.
Baca Juga: Bantu Kurangi Peradangan, Ini 5 Manfaat Olahraga untuk Penderita Lupus
Lantas, apa saja manfaat olahraga bagi pengidap lupus?
Mengutip dari lupus.org, berikut ini manfaat olahraga bagi pemiliki penyakit lupus:
1. Memperkuat bagian tubuh yang mungkin terkena lupus seperti jantung, paru-paru, tulang, dan persendian.
2. Membantu mengontrol kenaikan berat badan yang disebabkan oleh penggunaan obat kortikosteroid dan menjaga kondisi tubuh.
3. Membuat otot tidak terlalu kaku, meningkatkan jangkauan gerak, dan membantu Kawan Puan mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Meningkatkan kesehatan mental dan membuat pengidap lupus lebih mudah untuk mengatasi tekanan hidup serta berpotensi meningkatkan suasana hati dan harga diri.
Dari ulasan di atas, maka penting bagi pengidap lupus melakukan olahraga untuk mengelola kondisi tubuh, asalkan dilakukan dengan aman. (*)