Parapuan.co - Ada berbagai cara untuk mengonsumsi atau mengolah jagung, termasuk merebusnya.
Setelah merebus jagung, biasanya Kawan Puan membuang air rebusan dan meniriskan jagung.
Eits, mulai sekarang, jangan langsung membuang air rebusan jagung!
Rupanya, air bekas rebusan jagung memiliki khasiat luar biasa untuk tanaman.
Air rebusan jagung mengandung gula alami yang dapat membantu melembabkan serta menjaga pertumbuhan dan perkembangan jagung.
Selain itu, air rebusan jagung juga mengandung karbohidrat yang tinggi serta kaya mineral, nutrisi, dan vitamin yang sangat baik untuk tanaman.
Vitamin dan mineral ini mengalir ke tanah, lalu diserap akar tanaman untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Sebagai tambahan, air rebusan jagung tinggi akan pati yang dapat berfungsi sebagai pupuk ringan.
Menurut Flourishing Plants, berikut tiga manfaat air rebusan jagung untuk tanaman:
Baca Juga: Begini Cara Memanfaatkan Daun Pepaya untuk Pestisida Alami, Mudah dan Murah!
1. Meningkatkan pertumbuhan tanaman
Tanaman yang kekurangan nutrisi di dalam tanah dapat mengalami pertumbuhan yang lambat.
Air rebusan jagung mengandung mineral dan nutrisi yang baik untuk tanaman.
Penggunaan air rebusan jagung secara teratur dapat mencegah pertumbuhan tanaman yang terhambat serta meningkatkan perkembangan tanaman.
Selain itu, air rebusan jagung juga dapat mendukung pertumbuhan bakteri lactobacillus yang membantu meningkatkan perkembangan jamur mikoriza di dalam tanah.
2. Menutrisi tanah
Air jagung dapat menyuburkan tanah di sekitar tanaman dan menutupi kekurangan nutrisi di tanah karena mengandung berbagai nutrisi, vitamin, dan mineral.
Tingginya pati dalam air rebusan jagung juga dapat dikonsumsi mikroba di dalam tanah sehingga membuatnya tumbuh dan berkembang biak.
Meningkatnya populasi mikroba dapat menguraikan bahan organik di tanah sehingga menyebabkan lebih banyak nutrisi yang disimpan di dalam tanah.
Baca Juga: Simak Kelebihan dan Kelemahan Pestisida Nabati untuk Tanaman
Pada akhirnya, nilai nutrisi tanah akan meningkat dan tanaman menjadi subur.
3. Bertindak sebagai pupuk
Air rebusan jagung kaya akan nitrogen, kalium, dan fosfor.
Beragam nutrisi penting ini terkandung dalam sebagian besar pupuk.
Air rebusan jagung mendukung pertumbuhan sekaligus memperkuat tanaman.
Akan tetapi, air rebusan jagung tidak bisa mengganti pupuk biasa bagi kebanyakan tanaman.
Kamu tetap harus memupuk tanaman dengan pupuk biasa setidaknya dua kali setahun.
Kendati demikian, suhu air rebusan jagung perlu diperhatikan ketika menyiramnya ke tanaman.
Hindari menyiram air rebusan jagung yang terlalu panas ke tanaman.
Untuk itu, sebelum menyiram tanaman diamkan air rebusan jagung hingga cukup dingin terlebih dulu.
Baca Juga: Ada Aglonema, Ini 7 Rekomendasi Tanaman Hias untuk Kamar Mandi Tanpa Jendela
(*)