Parapuan.co - Lupus adalah penyakit autoimun kronis, di mana sistem kekebalan tubuh menjadi terlalu aktif dan menyerang jaringan sehat.
Kondisi ini menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan kerusakan pada persendian serta organ tubuh seperti kulit, jantung, dan ginjal.
Perawatan pada seseorang yang mengalami lupus dapat dilakukan dengan pengobatan dan terapi gaya hidup, termasuk diet sehat.
Meskipun tidak ada diet spesifik untuk penderita lupus, namun fokus pada kebiasaan makan sehat dapat sangat membantu mengurangi berbagai gejala.
Seseorang dengan lupus sebaiknya makan makanan sehat dan seimbang, mencakup buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian, daging tanpa lemak, dan ikan dalam jumlah sedang.
Lantas seperti apa diet sehat dan seimbang untuk mengelola efek lupus?
Simak selengkapnya dilansir PARAPUAN dari Healthline.
Penting untuk memasukkan berbagai buah dan sayuran, makanan rendah kalori dan rendah lemak, makanan tinggi antioksidan, serat, kalsium, vitamin D, dan asam lemak omega-3 ke dalam pola makan.
Selain itu, keseimbangan pola makan sehat juga penting, yaitu tidak makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Baca Juga: Ada Bawang Putih, Ini Makanan yang Harus Dihindari Penderita Lupus
Lantaran lupus membuat tubuh berada dalam kondisi peradangan, maka ada kemungkinan makanan yang mampu melawan peradangan dapat mengurangi gejala lupus.
Beberapa makanan anti-inflamasi dan mampu mengatasi peradangan di antaranya:
1. Ikan
Asam lemak omega-3 ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna.
Eisocapentaenoic acid (EPA) dan Docosahexaenoic (DHA) dalam ikan ini dapat mengurangi peradangan yang menyebabkan berbagai kondisi medis, termasuk sakit jantung dan radang sendi.
Penelitian membuktikan mengonsumsi salmon dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh.
Bagi penderita lupus disarankan untuk mengonsumsi ikan berlemak setidaknya dua kali dalam seminggu.
2. Sayur dan Buah
Sayur dan buah berwarna-warni seperti bayam, selada, wortel, jeruk dan banyak lainnya, dipenuhi dengan antioksidan dan polifenol.
Baca Juga: Hari Lupus Sedunia, Menganal Penyakit Seribu Wajah yang Lebih Banyak Diderita Perempuan
Keduanya merupakan senyawa tumbuhan alami yang sangat baik untuk melawan peradangan.
Untuk itu usahakan untuk mengonsumsi setidaknya lima porsi sayuran atau buah berwarna dalam sehari, untuk merasakan dampak positif bagi tubuh.
3. Sumber Nabati
Sumber tanaman dengan asam lemak omega-3 yang juga baik untuk penderita lupus dapat didapat dari kenari, biji rami, kacang merah, minyak kedelai, edamami dan banyak lagi.
Sumber nabati dengan asam lemak omega-3 ini juga mengandung asam alfa-linolenat (ALA).
Tubuh mengubah ALA menjadi EPA dan DHA. Meski prosesnya lambat, namun tubuh akan mendapakan beberapa manfaat anti-inflamasi dari makanan yang mengandung ALA.
4. Biji-bijian
Orang dengan lupus sebaiknya mengonsumsi biji-bijian atau gandum utuh, dibandingkan dengan yang telah dihaluskan.
Baca Juga: Hari Lupus Sedunia, Kenali 3 Efek Penyakit Ini pada Kesehatan Mental
Pilihan biji-bijian yang bisa dimasukkan dalam pola makan penderita lupus seperti nasi, barley, bulgur, oatmeal, quinoa, roti gandum atau sereal.
5. Yogurt dan Produk Susu
Penelitian menunjukkan jenis bakteri sehat pada yogurt dan produk susu lainnya, mengurangi gejala penyakit pada beberapa orang penderita lupus.
Selain itu, makan makanan tinggi kalsium dan vitamin D penting bagi penderita lupus.
Hal ini karena penderita lupus cenderung tinggi risiko osteoporosis.
Saat membeli produk susu, pilih yang rendah lemak atau bebas lemak.
Jika tidak bisa minum susu, alternatif lainnya yakni susu bebas laktosa, susu kedelai, susu almond, atau jus yang diperkaya dengan kalsium dan vitamin D.
Nah selain lima jenis makanan di atas, sebaiknya juga hindari berbagai makanan yang bisa memicu peradangan pada penderita lupus.
Selain pola makan, perhatikan juga pola hidup sehat serta hindari stres untuk mencegah gejala yang lebih berat.
(*)
Baca Juga: Jelang Hari Lupus Sedunia, Ini 5 Obat Herbal untuk Mengelola Lupus