Selain itu, depresi membuat seorang ibu merasa sangat cemas di sekitar bayi dan takut ditinggal sendirian dengan buah hati.
5. Pikiran menyakiti diri sendiri atau bayi
Poin kelima ini harus menjadi perhatian khusus bagi semua pihak termasuk ibu, ayah, atau pengasuh yang merawat bayi.
Pasalnya, depresi pascapersalinan dapat menciptakan pikiran menyakiti fisik diri sendiri atau pun bayi.
6. Emosi tidak stabil
Depresi membuat mental kewalahan sehingga emosi menjadi tidak stabil dan kesulitan berkonsentrasi.
Alhasil, banyak ibu dengan depresi pascapersalinan mengalami ledakan kemarahan yang berlebihan.
Waspadai jika tanda-tanda tersebut berlangsung lebih dari dua minggu berturut-turut dan berdampak negatif pada aktivitas sehari.
Segera berkonsultasi dengan spesialis kesehatan mental, psikiater atau psikolog, untuk membantu mengatasi gejalanya.
Mendapatkan bantuan lebih awal mengarah pada pemulihan lebih cepat dan mengelola gejala dengan lebih baik.
Baca Juga: Paparan Bahan Kimia Selama Kehamilan Tingkatkan Risiko Depresi Pascapersalinan
(*)