Parapuan.co - Cuaca panas ekstrem yang melanda Indonesia sudah patutnya diwaspadai oleh para orang tua.
Pasalnya cuaca panas yang sangat menyengat ini dapat menyebabkan anak terkena dehidrasi, heat exhaustion (kelelahan akibat suhu tinggi), heat stroke, dan kram panas.
Dikarenakan cuaca panas ini dapat berbahaya bagi anak, maka orang tua perlu mencari cara untuk melindungi anak dari sengatan suhu tinggi.
Lantas, bagaimana cara tepat melindungi anak dari cuaca panas ini?
Seperti yang dikutip dari Healthy Children, berikut ini tips melindungi anak dari cuaca panas ekstrem!
1. Tetap terhidrasi
Sebagai orang tua, kamu harus memotivasi anak agar mau minum air putih sesering mungkin.
Selain itu, ajarkan juga anak untuk membawa botol minumnya sendiri.
Bagi Kawan Puan yang baru menjadi orang tua baru maka pastikan buah hati minum ASI, jika memang perlu berikan ASI tambahan dalam botol.
Baca Juga: Alergi Sinar Matahari Sering Dialami Perempuan, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya
2. Berpakaian ringan
Di cuaca panas ekstrem ini, disarankan untuk mengenakan pakaian yang berwarna terang, dan ringan.
Selain itu, pastikan bahan pakaian dapat menyerap dan memaksimalkan penguapan keringan dengan baik.
Lebih lanjut, upayakan pula untuk selalu memakaikan sunscreen pada anak ya!
3. Rencanakan waktu istirahat ekstra
Panas sering kali dapat membuat anak-anak lebih merasa lelah.
Tidak hanya dapat menyebabkan orang merasa lelah, panas tinggi juga dapat menyebabkan iritabilitas.
Maka dari itu, usahakan untuk istirahat teratur demi mendinginkan tubuh dan minum air putih yang cukup.
Baca Juga: Hindari Penyakit Menular, Ini 4 Cara Cegah Penyebaran Infeksi pada Anak
4. Mandi air dingin dan berenang
Saat anak merasa kepanasan, Kawan Puan bisa memandikan mereka dengan air dingin atau semprotan air untuk mendinginkannya.
Kemudian, salah satu cara untuk mendinginkan tubuh yakni dengan berenang.
Di mana sambil mendinginkan tubuh, anak bisa tetap aktif berolahraga.
Hal yang perlu diingat, orang tua harus mengawasi anaknya saat berenang, sehingga tidak terjadi insiden tenggelam.
5. Jangan pernah tinggalkan anak di dalam mobil
Kawan Puan, ingat selalu untuk jangan pernah meninggalkan anak di dalam mobil ya.
Jangan tinggalkan anak dalam mobil terutama bila mesinnya mati dan kaca tertutup karena sangat berbahaya.
Pasalnya, bagian dalam mobil dapat menjadi sangat panas dalam waktu singkat.
Sebagai tambahan, jika anak mengalami gejala seperti pingsan, sakit kepala, demam, tidak buang air kecil berjam-jam, nyeri dan kejang otot, sebaiknya segera bawa ke dokter.
Baca Juga: Hari Lupus Sedunia, Mengenal Penyakit Seribu Wajah yang Lebih Banyak Diderita Perempuan
Pergi ke dokter akan membantu anak mendapat penanganan tepat, sehingga kondisinya dapat kembali pulih.
Selain itu, tanyakan pula pada dokter mengenai tips lain untuk melindungi anak dari cuaca panas ekstrem. (*)