2. Memiliki ukuran tapak candi sangat luas
Candi Borobudur memiliki ukuran tapak candi yang sangat luas, yaitu seluas 123 x 123 meter persegi.
Tinggi Candi Borobudur adalah 35,40 meter, terdiri dari 504 patung Buddha, 72 stupa terawang, dan 1 stupa induk.
3. Ditemukan kembali oleh Thomas Stamford Raffles
Candi Borobudur sempat terkubur berabad-abad, lalu ditemukan kembali pada 1814 oleh Gubernur Jenderal Inggris Thomas Stamford Raffles ketika sedang berada di Pulau Jawa.
Waktu itu, ia tengah mengadakan kegiatan di Semarang dan mendapatkan informasi di daerah Kedu telah ditemukan susunan batu bergambar.
Selanjutnya, Raffles mengutus seseorang untuk membersihkannya, lalu diumumkan dan diperkenalkan lewat buku.
Setelah itu, Candi Borobudur semakin terkenal sebagai Candi Buddha terbesar di dunia yang terdiri dari tumpukan batu berukuran besar.
Baca Juga: Belajar Sejarah dari Rumah, Kunjungi Borobudur dan 6 Museum di Indonesia Ini Lewat Tur Virtual