Parapuan.co - Candi Borobudur menjadi tempat pemusatan perayaan Trisuci Waisak Nasional umat Buddha Indonesia 2566 B.E. tahun 2022.
Puncak acara akan ditandai dengan acara pelepasan lampion di Pelataran Candi Borobudur, Senin (16/05/2022).
Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, sarat akan nilai sejarah dan pesona keindahan arsitektur khas candi Buddha.
Megahnya bangunan candi seluas 2.500 meter persegi ini merupakan situs arkeologi candi Buddha terbesar di dunia.
Melansir Kompas.com, berikut fakta menarik Candi Borobudur sebagai tempat perayaan Waisak tahun ini. Yuk, simak!
1. Didirikan pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra
Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 dan 9 sekitar tahun 800 Masehi, pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra.
Menurut prasasti Karangtengah, Candi Borobudur dibangun pada 824 Masehi oleh Raja Samaratungga ketika masa Wangsa Syailendra.
Sebagian besar raja-raja dari Dinasti Syailendra adalah penganut dan pelindung agama Buddha Mahayana.
Baca Juga: Borobudur Highland, Pengembangan Pariwisata Berbasis Ecotourism
2. Memiliki ukuran tapak candi sangat luas
Candi Borobudur memiliki ukuran tapak candi yang sangat luas, yaitu seluas 123 x 123 meter persegi.
Tinggi Candi Borobudur adalah 35,40 meter, terdiri dari 504 patung Buddha, 72 stupa terawang, dan 1 stupa induk.
3. Ditemukan kembali oleh Thomas Stamford Raffles
Candi Borobudur sempat terkubur berabad-abad, lalu ditemukan kembali pada 1814 oleh Gubernur Jenderal Inggris Thomas Stamford Raffles ketika sedang berada di Pulau Jawa.
Waktu itu, ia tengah mengadakan kegiatan di Semarang dan mendapatkan informasi di daerah Kedu telah ditemukan susunan batu bergambar.
Selanjutnya, Raffles mengutus seseorang untuk membersihkannya, lalu diumumkan dan diperkenalkan lewat buku.
Setelah itu, Candi Borobudur semakin terkenal sebagai Candi Buddha terbesar di dunia yang terdiri dari tumpukan batu berukuran besar.
Baca Juga: Belajar Sejarah dari Rumah, Kunjungi Borobudur dan 6 Museum di Indonesia Ini Lewat Tur Virtual
4. Terdiri dari ansambel relief paling lengkap di dunia
Candi Borobudur merupakan mahakarya seni rupa Buddha Indonesia, sebagai contoh puncak pencapaian keselarasan teknik arsitektur dan estetika seni rupa Buddha di Jawa.
Ada 2.672 panel dalam Candi Borobudur, ansambel reliefnya paling lengkap di dunia dan setiap adegannya merupakan mahakarya utuh.
Akan tetapi, ada panel yang belum lengkap karena 160 di antaranya ditimbun karena dianggap vulgar.
5. Ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO
Pada tahun 1991, Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Persekerikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) menetapkan Candi Borobudur sebagai salah satu warisan dunia.
Sementara itu, pada 11 Februari 2022, pemerintah meresmikan status Candi Borobudur sebagai tempat peribadatan umat Buddha di Indonesia dan dunia.
Nah, itulah fakta menarik Candi Borobudur sebagai tempat perayaan Waisak tahun ini ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Selain Hidden Gem, Ini 4 Tradisi di Yogyakarta yang Jadi Lokasi Presidensi G20
(*)