Parapuan.co - Kontingen Indonesia telah meraih sejumlah perolehan medali emas di Pesta Olahraga Asia Tenggara atau SEA Games 2021 yang digelar di Vietnam.
Balap sepeda MTB-Downhill putri merupakan salah satu cabang olahraga yang turut menyumbang sekeping medali emas untuk Indonesia pada Minggu (15/4/2022) sore WIB.
Medali tersebut berhasil diraih oleh atlet Tiara Andini Prastika usai berjibaku dengan kondisi trek basah yang mengguyur kawasan Hoa Binh.
Melansir Kompas.com, Tiara melewati lintasan 2,01 kilometer dengan catatan waktu terbaik, yakni 3 menit 31,531 detik dan kecepatan rata-rata 34,21 km/jam.
Tiara Andini Prastika berhasil mengungguli Vipavee Deekaballes asal Thailand yang mencatatkan waktu 3 menit 42,337 detik dan Naomi Gardoce asal Filipina dengan waktu 3 menit 44,722 detik.
“Rasanya bahagia dan bangga karena target medali emas tercapai. Ini memang penantian yang cukup panjang, tetapi sejak persiapan setahun terakhir saya yakin mampu,” ujar Tiara, dikutip dari Antara via Kompas.com, Senin (16/5/2022).
Awal mula mengenal downhill
Sebelum menjadi atlet profesional, perempuan kelahiran Semarang, 22 Maret 1996 itu mengaku mengenal olahraga ini dari coba-coba.
Kebetulan, dikutip dari Kompas.id, tak jauh dari tempat tinggalnya terdapat trek sepeda tempat diselenggarakannya sebuah balapan pada 2012 silam.
Baca Juga: Profil Bilqis Prasista, Tunggal Putri Indonesia yang Berhasil Kalahkan Peringkat Satu Dunia
Berbekal kemampuannya, Tiara memberanikan diri untuk mengikuti perlombaan downhill tersebut, yang ternyata ia berhasil mendapat nomor tiga.
Sebelumnya, Tiara sendiri telah menekuni balap sepeda road race, tetapi ia memutuskan untuk meninggalkannya karena downhill dinilai lebih menantang.
Di samping itu, perhelatan lomba downhill juga lebih banyak jika dibandingkan dengan lomba balap sepeda jalan raya.
“Tahun depannya saya lebih tertantang masuk kelompok elite. Saat pertama kali masuk cabang sepeda downhill, saya dilatih almarhum Pak Diro,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Lewat downhill, Tiara akhirnya berhasil menorehkan berbagai prestasi, mulai dari Juara Nasional Downhill 2017, medali emas Asian Games 2018, hingga medali perak di PON Jabar 2016.
Bermimpi untuk menjadi pembalap kelas dunia
Anak ketiga dari pasangan Maruto Heru Prabowo dan Dwi Heri Sucianti Kasmo itu bermimpi untuk menjadi pembalap kelas dunia dan meraih gelar setinggi-tingginya di balap sepeda.
Mantan atlet nasional balap sepeda downhill, Risa Suseanty, bahkan pernah menilai Tiara sebagai contoh atlet perempuan yang tangguh.
Baca Juga: Atlet Angkat Besi Berusia 19 Tahun Raih Medali Emas, Ini Profil Windy Cantika Aisah
Pasalnya, trek downhill yang terkenal ekstrem dengan turunan tajam tanpa pengaman, membuat setiap atlet harus benar-benar cermat dalam menentukan lintasan.
Untuk melibas trek downhill dalam setiap perlombaan, tak hanya dibutuhkan keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan berpikir yang baik serta kekuatan mental yang tinggi.
“Ikut olahraga apapun ada risikonya. Saya malah merasa harus bertanggung jawab karena sudah ditunjuk pemerintah sebagai wakil negara,” terang alumnus SMA Negeri 7 Semarang itu usai memperoleh medali emas di ajang Asian Games 2018 lalu.
Terkait kemenangan terbarunya di SEA Games 2021, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, berharap ke depannya akan banyak bermunculan atlet seperti Tiara.
“Tiara kini sudah menjadi ikon baru di nomor downhill putri dan harapan kami tentu akan banyak lagi bermunculan atlet-atlet Indonesia untuk regenerasi yang bisa membawa Merah Putih menembus panggung dunia,” kata Okto. (*)