Sebab, lanjut Yasinta, jam terbang dalam mengasah bakat anak dapat meningkatkan kemampuannya.
Sehingga, anak-anak yang mengenali bakatnya akan menikmati aktivitas yang dia sukai karena sangat menikmati.
"Anak-anak yang mengenali bakat akan melakukan hal-hal yang membuatnya enjoy," kata Yasinta.
Pada gilirannya, tambah Yasinta, bakat yang diekspresikan akan menginspirasi banyak orang dan bisa jadi ajang aktualisasi diri.
Aktualisasi diri mendorong anak untuk mengenali diri sendiri serta minat dan kemampuannya untuk lebih baik lagi.
"Bakat tidak harus untuk juara, tetapi kebutuhan setiap anak untuk mengembangkan dirinya sendiri," imbuhnya.
Ia melanjutkan, ketika anak-anak mampu mengekspresikan diri, maka kesehatan mental dan kesejahteraannya akan lebih baik.
Jadi, kunci ekspresi diri bagi anak adalah bakat yang selalu diasah dengan tekun dan pantang menyerah, ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Jadilah Teladan, Inilah 7 Cara Membangun Jiwa Kepemimpinan pada Anak
Semoga kita sebagai orang tua juga tidak lelah menemani si kecil mengasah bakatnya, ya! (*)