Psikolog Ungkap Kunci Ekspresi Diri Melalui Bakat dan Ketekunan Anak

Parapuan.co - Ekspresi diri adalah strategi bagi setiap anak untuk menunjukkan kemampuan dirinya sendiri.

Kemampuan tersebut dapat diasah melalui bakat dan ketekunan, khususnya bagi anak-anak yang mulai mengembangkan minatnya.

"Rata-rata setiap anak punya bakat, tergantung dia mau mengasahnya atau tidak," ujar psikolog Yasinta Indrianti, M.Psi, pada Media Gathering Yupi's Go Talent 2022, Rabu (18/5/2022).

Ketekunan

Yasinta mengatakan, sebaik apa pun bakat yang dimiliki anak, jika tidak dikembangkan tidak berarti apa-apa.

Untuk itu, salah satu kunci ekspersi diri melalui bakat adalah ketekunan anak untuk terus belajar dan mencoba.

Untuk itu, penting bagi orang tua membantu anak mengenali bakat dan minat anak sebagai cara untuk mengekspresikan diri.

"Mengenali bakat anak itu sama seperti membangun jalan tol, ya sulit dan ada hambatan. Tapi kan ada tujuannya, yaitu jalannya nanti akan bebas hambatan," jelas Yasinta.

Artinya, mengekspresikan bakat anak harus terus berlatih dan belajar, sehingga bakat akan berkembang lebih baik nantinya.

Baca Juga: Penting Bagi Orang Tua, Pahami Hal Ini untuk Tahu Bakat Anak Sejak Kecil

Sebab, lanjut Yasinta, jam terbang dalam mengasah bakat anak dapat meningkatkan kemampuannya.

Sehingga, anak-anak yang mengenali bakatnya akan menikmati aktivitas yang dia sukai karena sangat menikmati.

"Anak-anak yang mengenali bakat akan melakukan hal-hal yang membuatnya enjoy," kata Yasinta.

Pada gilirannya, tambah Yasinta, bakat yang diekspresikan akan menginspirasi banyak orang dan bisa jadi ajang aktualisasi diri.

Aktualisasi diri mendorong anak untuk mengenali diri sendiri serta minat dan kemampuannya untuk lebih baik lagi.

"Bakat tidak harus untuk juara, tetapi kebutuhan setiap anak untuk mengembangkan dirinya sendiri," imbuhnya.

Ia melanjutkan, ketika anak-anak mampu mengekspresikan diri, maka kesehatan mental dan kesejahteraannya akan lebih baik.

Jadi, kunci ekspresi diri bagi anak adalah bakat yang selalu diasah dengan tekun dan pantang menyerah, ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Jadilah Teladan, Inilah 7 Cara Membangun Jiwa Kepemimpinan pada Anak

Semoga kita sebagai orang tua juga tidak lelah menemani si kecil mengasah bakatnya, ya! (*)