Lewat komunikasi yang baik, maka anggaran untuk kebutuhan rumah tangga dapat diperhitungkan dengan matang.
2. Prioritaskan anggaran untuk dana darurat yang disimpan dalam rekening bersama
Perencanaan keuangan yang kurang tepat merupakan salah satu faktor kegagalan finansial dalam keluarga.
Tak jarang, anggaran untuk tabungan dan investasi dipakai untuk alokasi lain kebutuhan yang mendesak.
Oleh sebab itu, pasangan muda perlu mempersiapkan dana darurat yang besaran alokasinya dapat disesuaikan bersama.
Sebagai referensi, idealnya dana darurat ialah berjumlah tiga sampai enam kali lipat dari total penghasilan bersama dalam kurun waktu satu bulan.
3. Mulai biasakan investasi bersama
Jika sebelum menikah Kawan Puan dan pasangan mungkin telah melakukan berbagai investasi sendiri-sendiri, sekarang kamu bisa mempertimbangkan untuk investasi bersama.
Nantinya, investasi yang telah digabung ini dapat kamu dan pasangan manfaatkan untuk menambah dana tabungan pendidikan anak ataupun dana pensiun di masa depan.
Baca Juga: 4 Cara Lindungi Aset Pribadi saat Menikah, Ada Perjanjian Pranikah!