“Awalnya di tahun 2017 saya hanya bersama satu orang karyawan membuat bros. Karena tren ini mulai menurun, saya mulai membuat strap dan konektor masker pada tahun 2019. Awalnya saya berjualan di media sosial pribadi, kemudian saya mulai banyak mendengar tentang jualan online di Shopee,” ceritanya lagi.
Selain menentukan platform untuk memasarkan produknya, Sri Wigatiningsih juga melakukan promosi lewat iklan dan memanfaatkan berbagai fitur serta program yang ada di e-commerce, seperti Shopee Ekspor.
Lewat program tersebutlah pada tahun 2020 Dinova Store berhasil menjual produknya hingga ke empat negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Filipina.
Lebih dari itu, Sri turut menyiasati kendala yang dialaminya yakni terkait lokasi bisnis, dengan cara bekerja sama dengan berbagai ekspedisi.
“Karena dari desa, saya harus punya strategi bagaimana caranya produk saya cepat sampai ke customer. Saya aktifkan ekspedisi mana saja yang punya track record barang sampai dengan cepat dan aman,” tuturnya.
Memberdayakan ibu rumah tangga
Kini, Dinova Store tak hanya menjual aksesori perempuan, namun melebarkan sayapnya ke produk pakaian muslim perempuan, mulai dari pakaian formal sampai rumahan.
Sri juga mengatakan, sampai saat ini ia terus dibanjiri pesanan dari luar negeri. Lewat bisnis online ini, ia bahkan sudah bisa membangun rumah sendiri.
Baca Juga: Niko Julius Bagikan Tips Menentukan Target Pasar di Reels untuk Pelaku UMKM