Lobak kotak kecil diiris dengan metode pemotongan ini dan diapungkan dalam kaldu encer untuk dijadikan nabak kimchi.
Kimchi tanpa bumbu ini dibuat dengan menyaring lada pedas dalam air, kemudian ditambahkan kaldu berwarna merah di atas sayuran dan irisan pir.
6. Kimchi Chonggak
Chonggak kimchi dibuat dari sayuran unik yang disebut chonggak atau chonggakmu.
Berbentuk menyerupai bohlam kecil, bulat dan melengkung pada daun hijau panjang, lobak ini juga sering disebut lobak ekor kuda.
Kimchi chonggak biasanya membutuhkan waktu satu minggu untuk fermentasi dan memiliki tekstur renyah.
7. Gat Kimchi
Gat kimchi dibuat dari daun sawi liar yang dikenal sebagai mustard Jeolla Do, sesuai dengan provinsi Jeolla Do di Korea Selatan.
Mirip dengan tekstur kangkung, daun sawi Jeolla Do berwarna ungu besar dan kasar, punya tekstur renyah dan memiliki rasa sedikit pahit serta sepat.
Baca Juga: Chef Na Dae-hoon Bagikan Tips Menyimpan Kimchi agar Awet dan Cara Mengolahnya
Seperti kubis napa pada baechu kimchi, pembuatan gat kimchi juga harus direndam lama dalam air garam terlebih dahulu.
Gat kimchi cocok disajikan dengan makanan seperti daging atau semur.
8. Baek Kimchi
Baek kimchi mirip dengan kimchi nabak, karena keduanya tidak memerlukan banyak bumbu.
Baek kimchi atau kimchi putih tidak mengandung gochugaru, sehingga berwarna putih.
Rasa yang ringan membuat baek kimchi cocok diberikan kepada orang tua, anak kecil, atau siapa pun yang tidak suka makanan pedas.
9. Geotjeori Kimchi
Geotjeori atau baechu geotjhori adalah jenis kimchi yang juga tidak memerlukan proses fermentasi.
Baca Juga: Enak dan Jadi Favorit Banyak Orang, Apakah Sup Miso Cocok untuk Vegan?
Kimchi ini juga disebut kimchi 'segar' karena dapat langsung dimakan setelah proses pembuatannya.
Karena kimchi ini bisa dimakan segar sebagai salah, maka lebih disarankan untuk menggunakan daun kubis yang lembut sebagai bahannya.
Getjoeri dapat disimpan hingga tujuh hari, tapi juga bisa langsung dimakan dengan sup mie, barbekyu, hingga olahan tiram.
10. Yeolmu Kimchi
Kimchi yeolmu adalah salah satu dari banyak kimchi dingin yang dimakan saat musim panas.
Yeolmu adalah kimchi yang terbuat dari lobak hijau muda panjang dan lembut, yang terlihat tipis dengan akar kecil.
Yeolmu kimchi dapat dibuat dengan rasa cabai merah segar, dibandingkan menggunakan bumbu gochugaru,
Kimchi ini bisa dimakan kapan saja setelah disiapkan, tapi juga bisa dimakan setelah berfermentasi untuk meningkatkan rasa segarnya.
Nah dari 10 jenis kimchi di atas, apakah Kawan Puan pernah mencoba salah satunya?
(*)
Baca Juga: Menu Buka Puasa ala Korea, Intip Resep Bingsoo ala Tasyi Athasyia