Namun ternyata, butuh waktu hingga satu sampai dua dekade lagi untuk membuat sneakers benar-benar diterima dan dipakai oleh berbagai kalangan.
Di tahun 1970-an, merek terkemuka lainnya muncul, yakni Nike, yang diberi nama sesuai dewi kemenangan bersayap dalam mitologi Yunani.
Sepatu yang dikeluarkan Nike bertujuan untuk meningkatkan kinerja atletik.
Sementara itu, logo ikoniknya didapat setelah co-founder Nike, Bill Bowerman, secara tidak sengaja menuangkan karet ke alat pembuat waffle milik sang istri.
1980
Mengikuti jejak merek lainnya, pada tahun 1984, Michael Jordan meminjamkan namanya ke Nike, hingga muncullah Nike Air Jordan.
Dekade ini juga menandakan munculnya Reebok, yang merilis sneakers untuk para perempuan.
1990-sekarang
Baca Juga: 3 Jenis Sepatu yang Harus Dimiliki Tiap Perempuan untuk Berbagai Acara
Sneakers juga identik dengan gaya berpakaian jalanan. Selain itu, sneakers juga kerap terlihat di genre musik hip hop dan rap, misalnya saja pada LL Cool J, Grandmaster Flash, sampai Run-DMC.
Kolaborasi berbagai artis ternama dengan merek sneakers terus berlanjut. Pada tahun 2003, Jay Z berkolaborasi dengan Reebok dan Kanye West dengan adidas Yeezy.
Popularitas sneakers terus berlanjut sampai saat ini, terutama di kalangan anak muda yang ingin terlihat sporty, para selebritas, dan fitness enthusiast.
Sneakers kini juga identik dengan berbagai hal, mulai dari minat olahraga, budaya, selera musik, hingga kenyamanan.
Berbagai brand fashion high-end seperti Prada hingga Gucci pun memiliki koleksi sneakers-nya sendiri.
Itulah sejarah dan perkembangan sneakers dari masa ke masa yang ternyata sudah ada sejak abad ke-19, namun mulai berkembang pesat pada awal abad ke-20.
Apakah sneakers juga menjadi jenis sepatu favorit Kawan Puan?
Baca Juga: Bebas Pegal, Ini 5 Inspirasi Outfit Kondangan Seleb Pakai Sneakers
(*)