Sebelumnya, Ova Emilia pernah menempuh pendidikan sarjana di UGM dan menamatkannya pada tahun 1987.
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan masternya di University of Dundee, Skotlandia di tahun 1990.
Enam tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1996-2000, Ova Emilia mengambil pendidikan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi di UGM.
Selanjutnya pada tahun 2009, Ova Emilia kembali melanjutkan pendidikan doktoralnya jurusan Clinical Teaching di University of New South Wales, Wales dan pendidikan dokter subspesialis di UGM.
Ia bahkan meraih penghargaan First Prize for Young Gynecologist Award pada 1998 dan SIDA Award pada tahun 2006.
Peran Ova Emilia di Dunia Pendidikan
Selain getol dalam menuntut ilmu, Ova memiliki pengalaman di bidang menulis buku dan jurnal internasional.
Ia juga sering terlibat dalam membangun inovasi, advokasi, dan kebijakan publik.
Pada tahun 2012-2020, Ova membentuk kurikulum bagi dokter mengenai pelayanan keluarga berencana (KB) yang menjadi model pelatihan yang diangkat secara nasional dan diterapkan di Fakultas Kedokteran di Indonesia.
Baca juga: Hari Guru Sedunia: Ini Sosok Toeti Heraty, Profesor dan Pendiri Jurnal Perempuan
Atas terpilihnya Ova sebagai rektor UGM, ia memiliki sejumlah strategi dan program kerja seperti memperkuat pendidikan transdisiplin yang mendorong kewirausahaan sosial, kemandirian dan keberagaman.
Selain itu, Ova juga memiliki misi untuk memperkuat pengabdian yang komprehensif dan berkesinambungan demi penyelesaian permasalahan wilayah dengan melibatkan sivitas akademika dan alumni, serta memperkuat atmosfer kampus yang sehat, ramah lingkungan, berbudaya, dan bertanggung jawab secara sosial.
Kawan Puan, demikian tadi berbagai hal mengenai sosok Prof Ova Emilia yang saat ini dinobatkan sebagai rektor terpilih UGM periode 2022-2027.
Wah, sungguh inspiratif ya! (*)