2. Kurangnya kompetensi
Setiap anak punya kecerdasan berbeda, mereka tidak dapat dimotivasi untuk terlibat dalam aktivitas yang dirasa tidak dapat dikuasai.
Anak-anak yang tidak percaya bahwa mereka dapat menguasai mata pelajaran sekolah tidak akan termotivasi untuk belajar.
3. Stres
Ketika anak stres, maka kadar dopamin di otak sedang turun, dan menyebabkan mereka tidak termotivasi untuk melakukan apapun.
Penyebab stres bermacam-macam, misalnya pertengkaran orang tua, pertengkaran dengan sahabat, bullying, dan sebagainya.
4. Kontrol orang tua yang ketat
Anak-anak yang terlibat dalam pembelajaran tanpa paksaan atau tekanan dari luar dapat meningkatkan motivasi belajarnya.
Sedangkan, kontrol orang tua yang begitu ketat hingga tuntutan prestasi dapat menurunkan semangat belajar anak.
Baca Juga: Jangan Dipaksa, Berikut 4 Trik Atasi Anak yang Mulai Malas Mandi