Menganal Hipertermia, Kebalikan Hipotermia saat Suhu Tubuh Terlalu Panas

Maharani Kusuma Daruwati - Senin, 23 Mei 2022
Suhu tubuh yang terlalu tinggi disebut hipertermia.
Suhu tubuh yang terlalu tinggi disebut hipertermia. Photo by Polina Tankilevitch from Pexels

Parapuan.co - Kawan Puan mungkin sudah tidak asing dengan kondisi hipotermia. Kondisi di mana seseorang memiliki suhu tubuh yang sangat rendah alias kedinginan.

Hal ini kerap terjadi ketika kita berada di tempat dengan suhu rendah seperti di gunung. Sehingga kerap terjadi hipotermia pada para pendaki.

Berkebalikan dengan hipotermia, ketika suhu tubuh terlalu tinggi biasa disebut dengan hipertermia.

Hipertermia adalah suhu tubuh yang sangat tinggi secara tidak normal. Juga disebut penyakit panas, ada beberapa bentuk hipertermia.

Hipertermia adalah suhu tubuh yang sangat tinggi atau kepanasan. Ini kebalikan dari hipotermia, ketika tubuh terlalu dingin.

Hipertermia terjadi ketika tubuh menyerap atau menghasilkan lebih banyak panas daripada yang bisa dilepaskannya.

Suhu tubuh normal manusia adalah sekitar 37 derajat Celcius. Setiap suhu tubuh di atas 37 derajat Celcius maka tubuh menjadi terlalu hangat.

Hipertermia biasanya merupakan hasil dari aktivitas berlebihan dalam kondisi panas dan lembap. Sebagian besar bentuk hipertermia dapat dicegah.

Apakah hipertermia sama dengan demam?

Baca Juga: Waspada Ini Sederet Penyakit yang Rentan Muncul saat Cuaca Panas dan Cara Mengatasinya

Sumber: Healthline,Cleveland Clinic
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Jadi Tren Kencan 2024, Ini Tips Sukses Dapat Pasangan di Dating Apps