Waspadai Gula Tersembunyi, Ini 5 Cara Mengurangi Asupan Gula pada Anak

Ericha Fernanda - Senin, 23 Mei 2022
Mengurangi asupan gula tambahan pada anak
Mengurangi asupan gula tambahan pada anak coffeekai

Parapuan.co - Konsumsi gula berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes dan obesitas.

Pada anak, konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan kecanduan, gangguan pencernaan, melemahkan imun, dan hiperaktif.

Oleh sebab itu, American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar anak di bawah usia 2 tahun tidak mengonsumsi gula tambahan sama sekali.

Serta, anak-anak berusia 2 tahun ke atas tidak boleh mengonsumsi lebih dari 25 gram atau 6 sendok teh gula tambahan setiap hari.

"Jumlah gula tambahan yang dikonsumsi anak-anak secara konsisten menyebabkan lonjakan gula darah yang besar dari waktu ke waktu," kata ahli diet anak Jennifer Hyland, RD, mengutip Cleveland Clinic.

Jennifer mengimbau para orang tua agar selalu memerhatikan gula tersembunyi yang ada pada label produk makanan anak.

"Gula hadir dalam berbagai bentuk. Labelnya bisa mengatakan dekstrosa, sukrosa, madu, atau tetes tebu. Itu semua adalah kata-kata untuk gula," imbuhnya.

Lebih lanjut, Jennifer memberikan beberapa cara mengurangi asupan gula pada anak. Yuk, simak selengkapnya!

1. Kurangi Minuman Manis

Baca Juga: Berapa Batas Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak per Hari? Ini Penjelasannya

Minuman manis tentu disukai anak-anak, tetapi penting bagi orang tua untuk membatasi asupan gula tambahan dari minuman tersebut.

"Hindari memberikan limun, soda, teh manis, atau minuman kopi yang manis pada anak agar tidak kecanduan," saran Jennifer.

2. Perhatikan Label Makanan

Gula tersembunyi biasanya tertera jelas pada label produk makanan dengan nama-nama yang bervariasi.

"Perhatikan gula tambahan pada label makanan. Jika mengandung 10 gram gula tambahan, itu berarti hampir setengah dari jumlah yang disarankan untuk anak-anak," imbuhnya.

3. Pilih Makanan Kaya Serat

Alih-alih melarang sama sekali, sebaiknya selektif dalam memberikan produk makanan untuk anak.

Jennifer menyarankan untuk mencari produk yang mengandung kurang dari 10 gram gula, dan lebih dari 5 gram serat.

Baca Juga: 4 Manfaat Serat Pangan untuk Kesehatan Saluran Pencernaan Menurut Dokter Gizi

"Serat bermanfaat untuk meningkatkan rasa kenyang, menurunkan kolesterol, dan menurunkan risiko diabetes dan pradiabetes," kata Jennifer.

Ia melanjutkan, "Banyak produk yang memiliki gula alami, seperti buah-buahan dan sayuran, memiliki kandungan serat yang tinggi."

4. Buat Camilan Sehat untuk Anak-Anak

Memasak makanan sendiri biasanya tidak diberi gula tambahan dan itu bagus untuk mengurangi konsumsi gula pada anak.

Buatlah camilan dari buah atau sayuran tanpa gula tambahan agar anak terbiasa mengonsumsi makanan sehat.

5. Latih Selera Anak

Jennifer menyarankan ketika orang tua memperkenalkan makanan padat kepada anak-anak, jangan mulai dengan yang manis-manis.

"Jika orang tua tidak memperkenalkan gula secara berlebihan sejak awal, maka anak-anak tidak akan terlalu menginginkan rasa itu," ujarnya.

Itu dia beberapa cara yang bisa orang tua lakukan untuk mengurangi asupan gula pada anak ya, Kawan Puan.

(*)

Baca Juga: Tidak Baik Bagi Tubuh, Ini Tanda-Tanda Terlalu Banyak Konsumsi Gula

Sumber: Cleveland Clinic
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru