4. Saling memahami
Dengan mendengarkan, orang tua dapat memahami perasaan anak dan apa yang menjadi keinginannya.
Pemahaman dapat mengurangi konflik, sebab orang tua dapat menempatkan diri pada posisi anak.
Perlu diingat, jangan sampai terjebak dan merasa sebagai pihak yang selalu benar karena tidak memahami keinginan anak.
5. Saling berkompromi
Setiap orang memiliki sudut pandang masing-masing, begitupun perbedaan antara pandangan orang tua dan anak.
Daripada memaksa anak untuk mengikuti cara berpikir orang tua, sebaiknya tetap buka opsi untuk berkompromi.
Sehingga bisa memukan sudut pandang atau solusi baru dengan perpaduan antara pendapat anak dan orang tua.
Baca Juga: Sambut Hari Ayah, Inilah Perbedaan Gaya Pengasuhan Ayah dan Ibu
Adanya upaya-upaya untuk saling memahami dan berkomunikasi dapat membuat kesenjangan generasi semakin kecil, ya, Kawan Puan. (*)