Billie Eilish Didiagnosa Sindrom Tourette Sejak Usia 11 Tahun, Kondisi Apa Itu?

Parapuan.co - Billie Eilish berbicara tentang sindrom Tourette dalam sebuah wawancaranya dengan David Letterman untuk serial Netflix-nya, My Next Guest with David Letterman.

Penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat ini mengaku didiagnosis sindrom Tourette pada usia 11 tahun.

Billie menceritakan bahwa gejala sindrom Tourettenya telah mereda, tetapi masih ada beberapa gejala yang membuatnya kelelahan.

Apa itu sindrom Tourette?

Melansir WebMD, sindrom Tourette adalah gangguan sistem saraf yang membuat penderitanya melakukan tic.

Tic adalah gerakan berulang tak terkendali atau suara tiba-tiba yang tidak diinginkan oleh penderitanya.

Misalnya mengedipkan mata berulang kali, berdeham, mengangkat bahu, atau melontarkan kata-kata kasar.

Sindrom Tourette sering dimulai pada masa kanak-kanak dan lebih umum terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan.

Kondisi ini umumnya membaik seiring bertambahnya usia, tetapi penderita mungkin harus menjalani perawatan untuk mengatasi gejala yang mengganggu.

Baca Juga: Mengenal ADHD, Gangguan Kesehatan Mental yang Dialami Emma Watson 

Penyebab

Sindrom Tourette dikaitkan dengan berbagai bagian otak termasuk ganglia basal, yang membantu mengontrol gerakan tubuh.

Gangguan pada ganglia basal dapat mempengaruhi sel-sel saraf dan bahan kimia yang membawa pesan di otak.

Para peneliti belum tahu persis apa yang menyebabkan sindrom Tourette, tetapi faktor risiko dari gen mungkin berperan.

Artinya, orang yang memiliki anggota keluarga dengan Tourette lebih mungkin untuk mendapatkannya.

Gejala

Gejala utama sindrom Tourette adalah tic atau gerakan berulang dan suara tiba-tiba yang tidak dapat dikendalikan.

Tingkat keparahan gejala setiap orang dengan sindrom Tourette berbeda, ada yang sangat ringan hingga berat.

Suasana hari seperti stres, sakit, kelelahan, dan kegembiraan berpengaruh secara signifikan pada gejala tic.

Baca Juga: Dialami Marshanda dan Rachel Vennya, Kenali Apa Itu Gangguan Bipolar

Tic dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu motor tics (gerakan) dan vocal tics (suara).

1. Motor tics

Motor tics ditandai dengan gerakan yang sama secara berulang, yang dapat melibatkan kelompok otot tertentu (simple tics) atau beberapa otot sekaligus (complex tics).

Simple motor tics termasuk mengangkat bahu, mengedipkan mata, menganggukkan atau menggelengkan kepala, dan menggerak-gerakkan mulut.

Sementara, complex motor tics meliputi meniru gerakan suatu objek, melompat, memutar badan, menyentuh atau mencium suatu benda, dan melangkah dalam pola tertentu.

2. Vocal tics

Vocal tics ditandai dengan membuat suara tiba-tiba dan berulang, yang bisa terjadi dalam bentuk simple tics mau pun complex tics.

Simple vocal tics meliputi batuk, berdeham, dan bersuara menyerupai binatang, seperti menggonggong.

Sedangkan, gejala complex vocal tics seperti mengulang perkataan sendiri (palilalia), mengulang perkataan orang lain (echophenomena), dan mengucapkan kata-kata kasar dan vulgar (koprolalia).

Sebelum gejala-gejala tersebut muncul, penderita mungkin akan mengalami sensasi tertentu di tubuh, seperti gatal, kesemutan, atau ketegangan.

Nah, itulah penjelasan tentang penyebab dan gejala sindrom Tourette seperti dialami Billi Eilish ya, Kawan Puan. (*)

Baca Juga: Demi Kesehatan Mental, Ini 5 Alasan Kamu Butuh Konsultasi Psikolog