Dr Prasetyadi menjelaskan bahwa sebenarnya cacar monyet banyak dijumpai di benua Afrika dan jarang menyebar di tempat lain.
"Oleh karena mobilitas dan dinamika tinggi sejalan dengan kemajuan teknologi, sehingga bisa keluar wilayah Afrika," imbuhnya.
Penularan Cacar Monyet
Pada kesempatan yang sama, dr Pratiwi Prasetya Primisawitri, mahasiswa PPDS-DV yang bertugas di Poliklinik Infeksi Tropik KSM Ilmu Dermatologi dan Venereologi RSUD dr Moewardi menjelaskan tentang penularan cacar monyet.
dr Pratiwi mengungkap bahwa penularan dari hewan ke manusia (zootonik) dapat terjadi karena kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, lesi kulit, atau mukosa dari hewan yang terinfeksi.
"Penularan dari manusia ke manusia dapat terjadi akibat kontak dekat dengan sekret pernapasan, lesi kulit orang yang terinfeksi, atau benda yang baru saja terkontaminasi," kata dr Pratiwi.
Lebih lanjut, kata dr Pratiwi, penularan melalui saluran pernapasan biasanya memerlukan kontak dekat yang berkepanjangan.
Masa Inkubasi Cacar Monyet
Saat terjadi kontak dengan virus cacar monyet, tentu seseorang tidak langsung dapat terkonfirmasi mengidap cacar monyet.
Baca Juga: Menyebar di Eropa, Kenali Gejala dan Cara Cegah Penularan Cacar Monyet