- Tidak mau menyusu untuk bayi
- Sakit tenggorokan.
2. Sariawan
Setelah demam satu atau dua hari, pengidap flu singapura akan menderita sariawan di lidah, gusi, atau bagian dalam mulut lainnya.
Adapun ciri-ciri sariawan, dimulai dengan munculnya luka seperti bintik merah kecil, kemudian semakin parah seperti melepuh dan terasa sakit.
Anak yang mengidap sariawan seperti tidak mau makan, susah disuruh minum, dan banyak mengiler.
3. Muncul ruam dan lepuh di beberapa bagian tubuh
Flu singapura memiliki gejala yang khas yaitu muncul ruam di telapak tangan, telapak kaki lutut, siku, bokong, atau area sekitar popok selang satu sampai dua hari setelah demam.
Baca Juga: Waspadai Gula Tersembunyi, Ini 5 Cara Mengurangi Asupan Gula pada Anak
Di mana ciri-ciri ruam pada flu singapura diawali dari timbulnya bintik-bintik merah datar atau luka lepuh.
Jika lepuh itu merupakan luka berair, biasanya mengandung virus penyebab flu singapura.
Usahakan untuk menjaga luka lecet atau koreng tetap bersih ya, jangan disentuh supaya tidak menular.
4. Gejala lainnya
Terdapat gejala lain dari flu singapura bila penyakitnya cukup parah yakni ditandai dengan dehidrasi karena penderita susah menelan cairan dan lumpuh mirip polio.
Sementara itu, tanda flu singapura pada orang dewasa biasanya cukup ringan atau tak bergejala, meski begitu tetap diwaspadai karena bisa menular.
Seandainya saja buah hatimu menunjukkan gejala di atas sebaiknya segera diperiksakan ke dokter, agar anak dan bayi mendapat penanganan yang tepat.
(*)