Parapuan.co - Bagi Kawan Puan yang memiliki anak berusia di bawah lima tahun dan bayi hendaknya berhati-hati dengan penyakit menular flu singapura.
Flu singapura ini dalam dunia medis memiliki istilah hand foot mouth disease (HFMD) atau penyakit tangan kaki mulut (PTKM).
Mengetahui penyakit ini dapat menyerang anak dan bayi maka orang tua harus memahami berbagai gejala flu singapura.
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini berbagai gejala flu singapura, catat ya!
1. Demam dan tidak enak badan
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkap penderita flu singapura akan merasa suhu tubuhnya meningkat di atas normal atau panas.
Tak hanya demam, pengidap flu singapura juga akan merasakan gejala mirip flu contohnya:
- Tidak enak badan
- Nafsu makan menurun
Baca Juga: 4 Fakta Cacar Monyet, Mulai Cara Penularan hingga Gejalanya
- Tidak mau menyusu untuk bayi
- Sakit tenggorokan.
2. Sariawan
Setelah demam satu atau dua hari, pengidap flu singapura akan menderita sariawan di lidah, gusi, atau bagian dalam mulut lainnya.
Adapun ciri-ciri sariawan, dimulai dengan munculnya luka seperti bintik merah kecil, kemudian semakin parah seperti melepuh dan terasa sakit.
Anak yang mengidap sariawan seperti tidak mau makan, susah disuruh minum, dan banyak mengiler.
3. Muncul ruam dan lepuh di beberapa bagian tubuh
Flu singapura memiliki gejala yang khas yaitu muncul ruam di telapak tangan, telapak kaki lutut, siku, bokong, atau area sekitar popok selang satu sampai dua hari setelah demam.
Baca Juga: Waspadai Gula Tersembunyi, Ini 5 Cara Mengurangi Asupan Gula pada Anak
Di mana ciri-ciri ruam pada flu singapura diawali dari timbulnya bintik-bintik merah datar atau luka lepuh.
Jika lepuh itu merupakan luka berair, biasanya mengandung virus penyebab flu singapura.
Usahakan untuk menjaga luka lecet atau koreng tetap bersih ya, jangan disentuh supaya tidak menular.
4. Gejala lainnya
Terdapat gejala lain dari flu singapura bila penyakitnya cukup parah yakni ditandai dengan dehidrasi karena penderita susah menelan cairan dan lumpuh mirip polio.
Sementara itu, tanda flu singapura pada orang dewasa biasanya cukup ringan atau tak bergejala, meski begitu tetap diwaspadai karena bisa menular.
Seandainya saja buah hatimu menunjukkan gejala di atas sebaiknya segera diperiksakan ke dokter, agar anak dan bayi mendapat penanganan yang tepat.
(*)