Pengunjung yang tertarik mendaki Pulau Merah sangat disarankan mengajak pemandu lokal, pasalnya jalanan cukup terjal dan berliku.
Perlu diketahui, saat musim penghujan, Pulau Merah tertutup dengan pepohonan hijau.
Sementara itu, pada musim kemarau, daun-daun tersebut akan kering dan berguguran sehingga tampaklah tanah berwarna merah bata di Pulau Merah.
4. Lokasi surfing
Pantai Pulau Merah bukan hanya terkenal karena panorama sunset saja, sebab pantai ini juga menjadi lokasi favorit para peselancar karena ombaknya yang besar.
Ali mengungkap ombak di Pantai Pulau Merah bisa dinikmati peselancar pemula hingga profesional.
Dahulu, sebelum pandemi Covid-19, peselancar asing pun mendatangi obyek wisata ini untuk menjajal ombak di Pantai Pulau Merah.
"Kalau hari ini lebih ke peselancar lokal semua, ada satu dua tamu mancanegara, mungkin mereka yang menetap di Bali," ucapnya.
5. Pura dan upacara Melasti
Pura yang berada di tepi pantai menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Pantai Pulau Merah.
Tempat ibadah umat Hindu di Pantai Pulau Merah ini bernama Pura Tawang Alun.
Selain menjadi tempat sembahyang, umat Hindu di Banyuwangi juga menggelar upacara melasti di Pantai Pulau Merah.
"Setiap minggu ada umat Hindu bahkan ada yang dari Bali, ibadah di Pura Tawang Alun," tuturnya.
Wah, berbagai fakta mengenai hidden gem Pantai Pulau Merah ini sangat menarik ya, Kawan Puan, yuk segera kunjungi! (*)
Baca Juga: Hidden Gem Banyuwangi Ini Bernuansa KKN di Desa Penari, Mana Saja?