Parapuan.co - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mempunyai sejumlah hidden gem pantai yang wajib didatangi ketika Kawan Puan berkunjung ke ujung paling timur kawasan Pulau Jawa ini.
Salah satu pantai yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi yakni Pantai Pulau Merah.
Pasalnya, Pantai Pulau Merah ini menjadi kawasan pantai selatan Banyuwangi yang memang menjadi incaran wisatawan.
Hidden gem pantai Pulau Merah ini memiliki keunikan yang sangat menarik yakni panorama matahari terbenam (sunset) dengan cahaya kemerahan.
Bukan hanya itu saja, dilansir dari Kompas.com, berikut ini berbagai fakta mengenai Pantai Pulau Merah Banyuwangi, yuk simak selengkapnya.
1. Disarankan untuk berkunjung pada periode November - Februari
Sekretaris Pokmas Wisata Pulau Merah Ali Mabrur mengungkap untuk melihat keunikan Pantai Pulau Merah dengan cahaya matahari kemerahan, maka wisatawan disarankan untuk berkunjung pada periode November hingga Februari.
"Kalau sunset November sampai Februari matahari berada di sebelah selatan, jadi waktu matahari tenggelam biasanya cahayanya bisa lebih merah di Pantai Pulau Merah," jelasnya.
Fenomena sunset berwarna merah di rekomendasi tempat wisata ini tak lepas dari keberadaan Pulau Merah yang menghadap lautan lepas.
Baca Juga: 7 Kelebihan Naik KRL Commuter Line, Salah Satunya Bebas Macet!
2. Asal usul nama Pantai Pulau Merah
Ternyata asal usul nama hidden gem Pantai Pulau Merah ini diambil dari bukit yang bernama Pulau Merah.
Di mana tanah di bukit setinggi 2.022 meter itu berwarna merah bata.
"Dinamakan Pulau Merah karena tanahnya berwarna merah seperti batu bata, beda dari pulau-pulau di sekitarnya," terang Ali.
Ketika air laut surut, wisatawan bisa berjalan kaki ke Pulau Merah.
Akan tetapi, saat ombak pasang, pengunjung rekomendasi tempat wisata ini harus menggunakan perahu untuk mengelilingi pulau tersebut.
"Wisatawan bisa jalan ke sana pas air surut, kalau waktu ombak pasang ke dalam airnya bisa mencapai 1,5 sampai 2 meter," tambahnya.
3. Pakai pemandu
Baca Juga: 5 Tips Berkunjung ke Hidden Gem Air Terjun Kapas Biru Lumajang
Pengunjung yang tertarik mendaki Pulau Merah sangat disarankan mengajak pemandu lokal, pasalnya jalanan cukup terjal dan berliku.
Perlu diketahui, saat musim penghujan, Pulau Merah tertutup dengan pepohonan hijau.
Sementara itu, pada musim kemarau, daun-daun tersebut akan kering dan berguguran sehingga tampaklah tanah berwarna merah bata di Pulau Merah.
4. Lokasi surfing
Pantai Pulau Merah bukan hanya terkenal karena panorama sunset saja, sebab pantai ini juga menjadi lokasi favorit para peselancar karena ombaknya yang besar.
Ali mengungkap ombak di Pantai Pulau Merah bisa dinikmati peselancar pemula hingga profesional.
Dahulu, sebelum pandemi Covid-19, peselancar asing pun mendatangi obyek wisata ini untuk menjajal ombak di Pantai Pulau Merah.
"Kalau hari ini lebih ke peselancar lokal semua, ada satu dua tamu mancanegara, mungkin mereka yang menetap di Bali," ucapnya.
5. Pura dan upacara Melasti
Pura yang berada di tepi pantai menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Pantai Pulau Merah.
Tempat ibadah umat Hindu di Pantai Pulau Merah ini bernama Pura Tawang Alun.
Selain menjadi tempat sembahyang, umat Hindu di Banyuwangi juga menggelar upacara melasti di Pantai Pulau Merah.
"Setiap minggu ada umat Hindu bahkan ada yang dari Bali, ibadah di Pura Tawang Alun," tuturnya.
Wah, berbagai fakta mengenai hidden gem Pantai Pulau Merah ini sangat menarik ya, Kawan Puan, yuk segera kunjungi! (*)
Baca Juga: Hidden Gem Banyuwangi Ini Bernuansa KKN di Desa Penari, Mana Saja?