Parapuan.co - Terkadang mengatasi berbagai masalah kulit tidak cukup hanya dengan rutin menggunakan rangkaian produk skincare.
Pada beberapa kasus juga dibutuhkan perawatan penunjang lainnya agar masalah kulit dapat diatasi dengan lebih tepat sasaran dan hasilnya optimal.
Ini jugalah yang menjadi alasan semakin berkembangnya teknologi dalam perawatan kecantikan.
Adapun salah satu yang kini sedang digandrungi banyak orang adalah pro yellow laser treatment.
Dijelaskan dalam acara Grand Launching ZAP Premiere Menteng pada Jumat (27/5/2022) lalu oleh dr. Indah Widyasari, SpKK, Dermatologis di ZAP Premier Clinic, bahwa laser pro yellow adalah laser diode pertama di dunia dengan panjang gelombang 577nm dan tidak memiliki downtime.
Laser ini digunakan untuk mengatasi sejumlah masalah kulit yang spesifik, terutama kondisi yang dominan di pembuluh darah.
"Misalnya rosacea yang adalah peradangan pada kulit, yang ditandai dengan kemerahan pada kedua pipi," jelas dr. Indah sambil menunjukkan gambar sebelum dan sesudah perawatan pro yellow laser dengan hasil yang cukup signifikan.
Kemudian, ditambahkan lagi oleh dr. Indah, bahwa perawatan ini juga bagus untuk mengatasi telengangitacia (urat halus di wajah) dan hemangioma (kelainan tanda lahir).
Masih disampaikan olehnya bahwa tak banyak teknologi laser yang bisa menangani kasus tanda lahir pembuluh darah, namun pro yellow laser treatment adalah salah satu yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.
Baca Juga: Apa Itu Mesotherapy, Perawatan Kecantikan yang Bisa Kencangkan Kulit hingga Atasi Kebotakan?
Selain itu, berdasarkan pengalaman dr. Indah, masalah kulit eritema post acne adalah kasus paling sering yang bisa ditangani efektif oleh pro yellow laser treatment.
Perawatan ini bukan hanya bisa menangani masalah vaskular saja, tapi juga untuk kondisi kulit pigmentasi, seperti flek, lentigo, freckles, hingga melasma.
"Bekas jerawat seperti pigmentasi kemerahan itu yang paling sulit dihilangkan. Dengan satu sampai tiga kali perawatan (pro yellow laser) sudah bisa meminimalkan bekasnya," tambah dr. Indah.
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa pro yellow laser ini juga bisa memperbaiki tekstur kulit, terutama bagi mereka yang punya bekas jerawat atau bopeng.
"Kemudian (pro yellow laser treatment) bisa juga untuk mencerahkan wajah. Ini bonusnya," tambahnya lagi.
Menurut pengakuan dr. Indah, kebanyakan pasien pro yellow laser treatment yang ditanganinya merasa kulitnya lebih cerah, merahnya meredup, pigmentasinya mereda, dan tone-nya akan naik.
Sesi yang Perlu Dilakukan untuk Hasil Optimal
Pro yellow laser treatment memang memiliki banyak manfaat untuk mengatasi berbagai masalah kulit.
Bahkan, dalam kasus jerawat kemerahan yang ditangani dr. Indah, hasilnya bisa terlihat dua minggu setelah dilakukan perawatan.
Baca Juga: Ini Kata Ahli tentang Perawatan Infuse Booster, dari Syarat hingga Anjuran Usia
Sedangkan pada kasus urat yang terlihat di pipi atau hidung, dalam satu bulan juga sudah terlihat hasil yang cukup signifikan.
Namun masih dijelaskan olehnya bahwa untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal, dibutuhkan setidaknya dua sampai tiga kali sesi treatment.
"Bahkan ada juga yang kondisinya lebih sampai lima kali (treatment). Tergantung dengan kondisi kulitnya, keparahan masalahnya, reaksi kulitnya, hingga tipe kulitnya," paparnya lagi.
Dan untuk pro yellow laser treatment ini dibutuhkan setidaknya tiga minggu jeda jika ingin melakukan perawatan sesi berikutnya.
Rutinitas Kecantikan Pasca Perawatan
Pro yellow laser treatment adalah salah satu perawatan yang memiliki downtime minimal, sehingga tidak perlu khawatir tidak bisa pergi keluar rumah karena wajah kemerahan atau ada bekas yang tersisa.
Kendati demikian penting untuk melakukan rutinitas kecantikan tertentu pasca perawatan dikerjakan.
Misalnya, jika sedang pakai krim malam, perlu dihentikan terlebih dahulu, terutama yang mengandung glycolic acid, AHA-BHA, retinoid acid atau retinol.
Baca Juga: Jangan Hindari Eksfoliasi, Ini Cara Aman yang Harus Diikuti Pemilik Kulit Sensitif
"Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi sensitivitas kulit," ujar dr. Indah mengingatkan.
Selain itu, setelah perawatan juga tidak disarankan untuk melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan panas kulit.
"Sauna, cuci muka pakai air hangat, berjemur, hingga scrubbing. Pokoknya harus gentle banget sama kulitnya," ujar dr. Indah mengingatkan.
Setelah perawatan, cukup menggunakan pelembap, sunscreen dan krim anti-iritasi yang sudah diresepkan oleh dokter.
"Kemudian tinggal kontrol dan pengulangan. Minimum tiga sampai empat minggu harus kembali ke klinik untuk evaluasi hasilnya," jelasnya lagi.
Kondisi yang Tidak Boleh Perawatan
Sebelum melakukan perawatan pro yellow laser ini, kita diharuskan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit.
Pasalnya ada beberapa kondisi yang tidak bisa dilakukan pada orang-orang tertentu.
"Misalnya habis pulang liburan di tempat yang sering panas-panasan. Itu enggak boleh dulu, karena khawatirnya terlalu panas, melaninnya terlalu banyak, takutnya malah skin burning," tuturnya menjelaskan.
Kemudian bagi Kawan Puan yang punya sensitivitas tinggi terhadap cahaya, perlu dilihat dulu rutinitas dan kondisinya.
"Biasanya mungkin yang sedang menggunakan pengobatan yang sangat bisa memicu reaksi berlebihan terhadap panas, akan kita tanyakan terlebih dahulu," ujarnya lagi.
Termasuk juga bagi perempuan yang sedang hamil, kanker, peradangan atau infeksi di dalam kulitnya, dapat dikatakan tidak bisa dilakukan perawatan ini.
"Jadi tidak semua kondisi ideal untuk di-treatment. Pastinya harus kita cek terlebih dahulu, kalau sudah aman bisa langsung treatment," papar dr. Indah.
(*)
Baca Juga: Bugar di Usia 40, Ini Tips Cantik dan Hilangkan Stres ala Nova Eliza