Rhys yang menolak untuk mengungkapkan anggaran untuk film ini mengatakan penonton "tidak mengharapkan ini menjadi produksi tingkat Hollywood."
Rumah produksi Jagged Edge Productions, yang dijalankan Waterfield dengan co-producer Scott Jeffrey, bakal membuat film Winnie the Pooh: Blood and Honey.
Sementara itu, ITN Studios akan mengurus distribusi dari film tersebut.
Menceritakan proses pembuatan filmnya, Rhys mengatakan mengenai tantangan dalam menyeimbangkan sisi horor dan komedi.
“Ketika kamu mencoba dan membuat film seperti ini dengan konsep yang sangat aneh, sangat mudah untuk menempuh rute di mana tidak ada yang menakutkan dan benar-benar konyol. Dan kami ingin di antara keduanya," ceritanya.
Tantangan tersebut dicontohkan Rhys dalam adegan yang ada di first look Winnie the Pooh : Blood and Honey, saat Pooh dan Piglet berdiri di dekat perempuan tersebut.
"Dia bersenang-senang dan kemudian Pooh dan Piglet muncul di belakangnya, mengkloroform dia, mengeluarkan dari jacuzzi dan kemudian mengendarai mobil di atas kepalanya.
“Karena ini menakutkan, ada juga bagian yang lucu dimana ada gambar Winnie the Pooh di dalam mobil dan (Pooh) melihatnya dengan telinga kecilnya di belakang kemudi dan perlahan pergi ke sana (untuk membunuhnya).”
Baca Juga: Serial Televisi 'Clifford the Big Red Dog' Diangkat ke Layar Lebar